Ukraina berencana tarik pasukannya dari Krimea
Merdeka.com - Pemerintah Ukraina mengatakan pihaknya berencana untuk menarik pasukannya dari Krimea, setelah Rusia mengambil kontrol resmi wilayah itu dan merebut markas militer Ukraina.
Sekretaris Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina, Andriy Parubiy, kemarin mengatakan Ukraina akan mencari dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengubah Krimea ke sebuah zona demiliterisasi di saat pihaknya berupaya merelokasi angkatan bersenjata mereka ke daratan utama, seperti dilansir stasiun televisi Fox News, Kamis (20/3).
Militer Ukraina, yang sangat kalah jumlah di Krimea, telah berada di bawah tekanan yang meningkat sejak wilayah itu menyatakan bergabung ke dalam Federasi Rusia dua hari lalu.
Pasukan bertopeng berbahasa Rusia kemarin mengambil alih kontrol atas markas angkatan laut Ukraina di Kota Sevastopol. Seorang komandan angkatan laut Ukraina juga ditahan selama operasi itu.
Penyitaan markas di Sevastopol, tempat pelabuhan bagi Armada Laut Hitam Rusia, datang di saat Menteri Pertahanan Ukraina Ihor Tenyukh mengatakan pasukannya tidak akan mundur dari Krimea meskipun kalah jumlah.
Pihak berwenang Krimea pro-Moskow dilaporkan memblokir Tenyukh dan beberapa pejabat Ukraina lainnya dari bepergian ke wilayah semenanjung itu untuk mencoba melepaskan ketegangan.
"Mereka tidak diterima di Krimea," ujar Perdana Menteri Krimea Sergei Aksyonov, dikutip kantor berita Interfax. "Mereka tidak akan diizinkan masuk ke Krimea. Mereka akan dikirim kembali."
Puluhan ribu pasukan bersenjata Rusia dan pasukan pro-Rusia sekarang dilaporkan telah berpatroli di Krimea.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang
Kesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaWas-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Indonesia Negara Terkuat ke-16 di Dunia, Cek Dulu Datanya
Pernyataan Prabowo bisa dikatakan benar, sebab pada tahun 2021 Indonesia memang memasuki peringkat ke-16 dengan kekuataan militer terkuat di dunia.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca Selengkapnya