Turki Serang Kurdi, Ratusan Tahanan ISIS di Suriah Kabur
Merdeka.com - Otoritas setempat di Suriah mengatakan ratusan anggota diduga kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kemarin melarikan diri dari sebuah kamp penahanan di saat Turki melancarkan operasi militernya terhadap pasukan milisi Kurdi di kawasan itu.
Pernyataan dari milisi Kurdi yang menjaga kamp mengatakan, para anggota tersangka ISIS itu kabur dari pusat penahanan mereka di Ain Issa setelah menyerang para penjaga dan melempari gerbang dengan batu.
Dikutip dari laman Aljazeera, Senin (14/10), Pejabat senior di kamp, Jelal Ayaf, mengatakan kepada media lokal, ada 859 orang yang melarikan diri dari pusat penahanan, khususnya di bagian tahanan asing.
Ayaf selanjutnya menuturkan, ada beberapa tahanan yang berhasil ditangkap kembali tapi dia memperingatkan, sel-sel tidur ISIS kini sudah muncul di tahanan itu dan mereka melancarkan serangan. Dia menyebut kondisi di sana 'sangat rawan'.
Aljazeera belum bisa memastikan kebenaran jumlah tahanan yang kabur itu.
Abdulkadir Muahid, anggota tim kemanusiaan di daerah itu dalam pernyataannya mengatakan, sebanyak 249 perempuan dan 700 anak dari keluarga ISIS ditahan di kamp Ain Issa. Mereka memulai kericuhan dan membuat penjaga takut ketika pasukan Turki membombardir kawasan itu kemarin.
Erdogan Bantah Tahanan ISIS Kabur
Lembaga Pemantau Hak Asasi Suriah yang bermarkas di Inggris (SOHR) mengatakan ada 100 orang yang kabur dengan mempublikasikan foto sejumlah pria, perempuan berniqab hitam dan sejumlah anak lari melintasi semak belukar. namun belum jelas apakah itu foto anggota keluarga ISIS yang kabur dari kamp atau warga sipil yang melarikan diri dari serangan Turki. Di kamp itu diketahui tidak ada pria anggota ISIS yang ditahan.
Organisasi Save the Children di lapangan melaporkan, perempuan asing sudah tidak ada lagi di kamp penahanan itu.
Kamp penahanan Ain Issa menampung sekitar 13.000 orang.
Laman Anadolu melaporkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membantah kabar tahanan kabur itu dengan menyebutnya 'berita bohong'.
Turki melancarkan serangan militer, hari ini masuk hari kelima, ke wilayah utara Suriah untuk menyingkirkan milisi Kurdi pimpinan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan menciptakan 'zona aman' di kawasan itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaGeledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca Selengkapnya