Tunangan Jamal Khashoggi Minta Justin Bieber Batalkan Konsernya di Saudi

Senin, 22 November 2021 14:00 Reporter : Hari Ariyanti
Tunangan Jamal Khashoggi Minta Justin Bieber Batalkan Konsernya di Saudi Justin Bieber. ©Radiomixfm.com.br

Merdeka.com - Tunangan jurnalis Jamal Khashoggi menulis surat terbukan yang diterbitkan Washington Post meminta Justin Bieber membatalkan konsernya di Arab Saudi.

"Itulah mengapa saya menulis pada Anda dengan sebuah permohonan: Batalkan konser Anda pada 5 Desember di Arab Saudi," tulis Hatice Cengiz pada Sabtu.

"Ini adalah kesempatan khusus untuk mengirim pesan kuat kepada dunia bahwa nama dan talenta Anda tidak akan digunakan untuk memperbaiki reputasi rezmi yang membunuh pengkritiknya," lanjutnya, dikutip dari CNN, Senin (22/11).

Bieber dijadwalkan tampil dalam balap Formula One Saudi bulan depan, bersama sejumlah musisi lainnya seperti ASAP Rocky, David Guetta, dan Jason Derulo dalam peresmian Grand Prix di Jeddah.

Cengiz mendesak Bieber agar mengingat bahwa dia akan tampil atas undangan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

"Tidak ada hal-hal penting terjadi di Arab Saudi tanpa persetujuannya, dan pastinya bukan acara sepenting dan mentereng seperti ini," tulis Cengiz.

"Wajah Anda bahkan ditampilkan di situs web acara ini dengan wajahnya - pembunuh tunangan saya, Jamal."

Pada 2018, tim mata-mata pemerintah Saudi membunuh Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, saat sedang mengurus dokumen pernikahannya dengan Cengiz. Laporan intelijen AS menemukan, MBS menyetujui operasi tersebut, namun Kementerian Luar Negeri Arab Saudi membantah laporan tersebut.

2 dari 2 halaman

Cengiz bukan satu-satunya pihak yang mengkritik gelaran balap F1 tersebut.

"Badan-badan olahraga seperti Formula One dan FIA tidak bisa membantah fakta bahwa mereka dan para penggemarnya dimanfaatkan untuk sportswashing," kata Minky Worden, direktur Human Rights Watch yang mengawasi soal olahraga kepada The Guardian.

Pada 2019, penyanyi Nicki Minaj membatalkan konsernya di Saudi, mengatakan dia ingin memperjelas dukungannya untuk "hak-hak perempuan, komunitas LGBTQ, dan kebebasan berekspresi."

Bieber belum mengomentari seruan ini.

"Jika Anda menolak menjadi pion MBS, pesan Anda akan keras dan jelas: Saya tidak tampil untuk diktator," tulis Cengiz.

"Saya memilih keadilan dan kebebasan daripada uang." [pan]

Baca juga:
Empat Orang yang Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi Ikut Pelatihan Paramiliter di AS
Turki Hormati Hukuman yang Dijatuhkan Pengadilan Saudi Pada Pembunuh Jamal Khashoggi
Pejabat Saudi Ancam Bunuh Penyelidik PBB karena Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi
Jurnalis Lintas Batas Tuntut Pangeran Bin Salman Atas Pembunuhan Khashoggi
Ini Alasan AS Tak Jatuhkan Sanksi kepada Pangeran Muhammad bin Salman
Dunia Sudah Tahu Sang Pangeran Bersalah, Laporan Intelijen Ancam Hubungan AS-Saudi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini