Tulis Ujaran Kebencian Tentang Umat Islam, Akun Facebook Putra Netanyahu Diblokir
Merdeka.com - Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, mengatakan bahwa Facebook memblokir akunnya selama 24 jam karena menulis ujaran kebencian terhadap umat Islam. Atas langkah tersebut, Yair pun menyebut jaringan media sosial terkemuka ini menganut kediktatoran.
Dalam unggahan di Facebook pada Kamis (13/12), Yair menyinggung tentang serangan mematikan. Menurutnya, serangan semacam itu hanya terjadi di negara Muslim saja.
"Apa kalian tahu di mana tidak ada serangan? Di Islandia dan Jepang, di mana secara kebetulan dua negara tersebut tidak ada orang Muslim," tulis Yair, memercik kemarahan umat Muslim, dikutip dari Middle East Eye, Senin (17/12).
Dalam unggahan lain, Yair pun menulis solusi yang menurutnya bisa menyelesaikan konflik yang sedang terjadi.
"Hanya ada dua ada solusi yang bisa membawa perdamaian yakni semua orang Yahudi pergi (dari Israel), atau orang Muslim yang pergi. Kalau saya lebih suka opsi kedua," katanya lagi.
Kedua tulisan ini dibuat setelah dua tentara ditembak mati pada hari yang sama di sebuah terminal bis di Tepi Barat dekat pemukiman. Di hari yang sama, seorang bayi lahir secara prematur dari rahim ibu yang ditembak dalam serangan terpisah pada 9 Desember lalu.
Facebook pun memutuskan untuk memblokir akun Yair karena dua unggahan anti-Muslim itu. Hal itu membuatnya menggunakan Twitter untuk mengeluarkan keluhannya.
Ini juga bukan pertama kalinya Yair mengeluarkan komentar kontroversialnya secara daring. Pada Senin lalu, dia mengunggah tulisan di Facebook yang menyatakan bahwa media dan LSM sayap kiri serta para politisi adalah para pengkhianat.
Karena komentar-komentarnya tersebut, Yair pun mendapat banyak kritik dari publik. Banyak yang menilai Yair terlalu banyak mengomentari persoalan pemerintahan meskipun tidak memiliki peran secara resmi dalam pemerintahan. Banyak juga yang menyebut bahwa Yair saat ini sedang ditempa di dunia politik untuk meneruskan posisi ayahnya.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Hancurkan 80 Persen Jaringan Komunikasi di Gaza, Warga Palestina Hidup Tanpa Ponsel dan Internet Selama 8 Hari
Ini adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaVIDEO Sambil Tersenyum dan Tertawa, Netanyahu Berdalih Pasukan Israel 'Tak Sengaja' Bunuh Tujuh Pekerja Kemanusiaan di Gaza
Tonton video Netanyahu berdalih di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pemilik Vila Mewah Tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selamatkan Diri Saat Digempur Iran
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tentara Israel ini dengan Angkuhnya Hancurkan Foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa, Tak Lama Langsung 'Kualat' Tewas Mengenaskan
Viral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca SelengkapnyaMenilik Agama di Israel, Ternyata Tidak Hanya Yahudi
Israel adalah sebuah negara yang terletak di Timur Tengah, dikenal sebagai tanah air bagi komunitas Yahudi yang signifikan. Namun, di balik citra ini, banyak
Baca SelengkapnyaDukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina
Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaBermakna Negatif, Kata "Israeled" Resmi Tercantum Dalam Kamus Online, Ini Artinya
Konotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca Selengkapnya