Merdeka.com - Tsunami dahsyat kemungkinan telah terjadi miliaran tahun lalu ketika batuan luar angkasa purba "planet pembunuh" menghantam permukaan Mars dan membentuk sebuah kawah. Ini merupakan hasil penelitian terbaru ilmuwan dari Amerika Serikat.
Temuan baru ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyebut dampak asteroid atau komet yang jatuh di lautan di dataran rendah utara Mars mungkin telah menyebabkan tsunami yang sangat dahsyat.
Perbedaannya dengan penelitian terbaru ini adalah mengidentifikasi kawah tumbukan yang menyebabkan tsunami Mars purba. Kawah yang disebut Pohl memiliki diameter 110 kilometer dan terletak di dataran rendah utara Mars, yang diyakini para ilmuwan dalam penelitian sebelumnya tertutup oleh lautan. Penulis penelitian baru memperkirakan kawah terbentuk sekitar 3,4 miliar tahun yang lalu berdasarkan posisinya dengan bebatuan, dikutip dari laman Nature World News, Selasa (6/12).
Sejalan dengan penelitian tersebut, temuan menunjukkan kemungkinan dampak asteroid Mars juga menyebabkan keterkaitan yang bisa serupa dengan serangan asteroid Chicxulub, yang memusnahkan semua dinosaurus non-unggas di Bumi 66 juta tahun lalu. Tabrakan Chicxulub diyakini sebagai peristiwa kepunahan massal terbaru dalam sejarah geologi.
Makalah baru tentang jatuhnya asteroid di planet Mars purba dan tsunami itu diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports pada 1 Desember, dimana para peneliti dari NASA, Planetary Science Institute, dan rekan mereka mengatakan mereka telah menemukan kawah yang menyebabkan mega tsunami di Planet Merah 3,4 miliar tahun yang lalu dari sebuah asteroid.
Tim peneliti menegaskan, serangan asteroid Mars mirip dengan penabrak Chicxulub, yang juga baru-baru ini ditemukan dalam penelitian lain telah menyebabkan mega tsunami ketika menghantam apa yang sekarang disebut Semenanjung Yucatan di Meksiko.
Para penulis studi menganalisis peta permukaan Mars, yang dimungkinkan dengan menggabungkan gambar dari misi Mars sebelumnya dan mengarah pada identifikasi kawah tumbukan Pohl yang mungkin menyebabkan mega tsunami, seperti dikutip American Association for the Advancement of Science (AAAS). [pan]
Baca juga:
Ilmuwan Inggris Punya Konsep Agar Planet Mars Bisa Dipenuhi Cagar Alam
CEK FAKTA: Benarkah Suhu di Bumi, Jupiter, Mars, Neptunus Menghangat? Simak Faktanya
Ilmuwan Ungkap Mars Dulu Punya Samudera Besar, Jadi Bukti Jejak Kehidupan
Jatuhnya Asteroid di Planet Mars Ungkap Rahasia Mengejutkan
Peneliti Temukan Tempat Tinggal di Planet Mars?
Ilmuwan Kini Punya Jawaban Berapa Lama Bakteri Bisa Bertahan di Permukaan Planet Mars
Tujuh Ton Sampah Manusia Ditemukan di Mars
Bom Meledak di Masjid Pakistan Incar Polisi Sedang Salat, 61 Orang Tewas
Sekitar 27 Menit yang laluMengapa Matahari Terbit dari Timur & Tenggelam di Barat? Ini Jawaban Sains
Sekitar 4 Jam yang laluArkeolog Bongkar Teka-Teki Mengapa Sosok Mumi Perempuan Mesir Kuno Bertato
Sekitar 18 Jam yang laluIlmuwan Buat Lagi Parfum Zaman Mesopotamia dari Resep Berusia 3.200 Tahun
Sekitar 19 Jam yang laluIlmuwan Temukan Wajah Dinosaurus, Masih Utuh dengan Kulitnya
Sekitar 21 Jam yang laluMisteri Kapal Perang yang Tenggelam Abad ke-17 Terungkap
Sekitar 22 Jam yang laluNASA Temukan Bentuk Wajah Beruang di Permukaan Mars
Sekitar 23 Jam yang laluPatung Hercules Tanpa Kepala Ditemukan di Turki, Teridentifikasi dari Kulit Singa
Sekitar 1 Hari yang laluBatu Meteor Langka Jatuh di Antartika, Punya Kandungan Unsur Tertua di Tata Surya
Sekitar 1 Hari yang laluTempat Nongkrong Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Ada Bekas Kursi dan Kulkas Tanah Liat
Sekitar 1 Hari yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 1 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 3 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 21 Jam yang laluBacakan Duplik, Kuat Maruf Tetap Minta Dibebaskan
Sekitar 42 Menit yang laluSidang Vonis Kuat Ma'ruf Digelar 14 Februari 2022
Sekitar 52 Menit yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 18 Jam yang laluBacakan Duplik, Kuat Maruf Tetap Minta Dibebaskan
Sekitar 42 Menit yang laluSidang Vonis Kuat Ma'ruf Digelar 14 Februari 2022
Sekitar 52 Menit yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 1 Jam yang laluJelang Sidang Duplik, Pengacara Tegaskan Kuat Maruf Tak Terlibat Kasus Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 18 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 21 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluHadapi PSIS, Marc Klok Bertekad Bawa Persib Kembali ke Puncak Klasemen BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami