Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump Umumkan Pendatang dari Eropa Dilarang Masuk AS Selama 30 Hari ke Depan

Trump Umumkan Pendatang dari Eropa Dilarang Masuk AS Selama 30 Hari ke Depan Donald Trump. ©2019 AFP Photo

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini mengumumkan larangan kunjungan pendatang dari Eropa ke Amerika Serikat selama 30 hari ke depan sebagai respons atas merebaknya wabah corona di seluruh dunia, termasuk Eropa.

"Untuk menjaga masuknya kasus baru (corona) ke wilayah kita, kita akan melarang semua perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat selama 30 hari ke depan," ujar Trump di Ruang Oval Gedung Putih Rabu malam waktu setempat, seperti dilansir ABC News, Kamis (12/3).

Aturan ini mulai berlaku sejak Jumat malam namun pemerintahan Trump tidak melarang seluruh perjalanan dari Eropa. Warga pendatang yang pernah bepergian ke 26 negara Eropa (termasuk Italia, Spanyol, Prancis, Jerman, kecuali Inggris, Irlandia, Kroasia, Ukraina) dalam 14 hari sebelumnya dilarang masuk AS.

Pelarangan ini dikecualikan bagi warga AS, penduduk permanen (pemegang kartu hijau) dan warga asing yang keluarganya (pasangan dan anak adalah warga AS dan penduduk permanen yang sudah menjalani pemeriksaan memadai.

"Kami mengerahkan semua kekuatan pemerintah dan sektor swasta untuk melindungi rakyat Amerika," kata Trump.

Hingga kini sudah ada lebih dari 126.000 kasus corona di seluruh dunia dengan 4.630 kematian dilaporkan. Di Amerika Serikat ada 1.300 kasus dan 38 orang meninggal.

Meski kepanikan sudah terasa di tengah warga AS dan dunia karena corona Trump mengatakan, "ini bukan krisis finansial dan hanya sementara saja dan kita akan mengatasi ini bersama sebagai bangsa dan dunia."

"Untuk memastikan semua itu berjalan warga Amerika yang terdampak virus bisa tinggal di rumah tanpa harus khawatir soal sulitnya finansial. Saya akan mengambil tindakan darurat untuk menyediakan solusi keringanan finansial," kata Trump.

Trump juga memerintahkan Kementerian Keuangan untuk menunda penarikan pembayaran pajak tanpa bunga atau penalti bagi individu yang terdampak dan perusahaan serta menyerukan Kongres untuk segera memberikan keringanan pajak penghasilan sebagai tambahan kebijakan lain.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya