Trump tuding pemerintah Iran rezim brutal dan korup
Merdeka.com - Presiden AS Donald Trump menyebut pemerintah Iran sebagai rezim yang brutal dan korup. Dia mengkritik bantuan dari pendahulunya, Presiden Barack Obama yang malah digunakan Iran untuk membiayai terorisme dan dikorupsi pemimpin Iran.
Trump juga mengatakan kalau AS terus memantau demo Iran yang terjadi beberapa hari ini ini.
"Akhirnya rakyat Iran melawan rezim Iran yang brutal dan korup. Semua uang yang dengan bodohnya Obama berikan kepada mereka masuk ke terorisme dan masuk ke dalam 'kantong' mereka. Orang-orang mempunyai sedikit makanan, inflasi besar dan tidak memiliki hak asasi manusia," cuitan Trump di akun Twitter @realDonaldTrump.
Cuitan Trump tentang Iran tidak berhenti di situ saja. Trump menyebut Iran gagal di setiap tingkatan, dan dengan tegas mengatakan sekarang saatnya perubahan untuk Iran. Pemerintah saat ini menghadapi demonstrasi warga karena masalah ekonomi, dilansir dari laman NBC news, Rabu (3/1).
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengomentari cuitan Trump itu. Dia menuduh musuh-musuh Iran ingin mencampuri urusan negara tersebut.
"Dalam kejadian baru-baru ini, musuh Iran telah bersekutu dan menggunakan berbagai cara yang mereka miliki, termasuk uang, senjata, politik & layanan intelijen, untuk mempermasalahkan Republik Islam. Musuh selalu mencari peluang dan celah untuk menyusup dan menyerang bangsa Iran," kata Ayatollah Ali Khamenei.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaMeski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaMembandingkan Kekuatan Militer Iran Vs Israel
Negara Israel memiliki 612 pesawat terbang dan 241 jet tempur. Selain itu juga memiliki 146 helikopter dan 48 Helikopter tempur atau penyerang.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca Selengkapnya