Trump Sebut Amerika Butuh Pemimpin Cerdas Seperti Xi Jinping, Putin dan Kim Jong Un
Merdeka.com - Presiden Donald Trump melanjutkan kampanyenya di negara bagian Iowa menemui ribuan pendukungnya di Des Moines. Sambil menyindir pesaingnya, Joe Biden, Trump menyebut Amerika Serikat membutuhkan pemimpin cerdas.
"Presiden Xi dari China, dia 100 persen (cerdas)," kata Trump.
"Putin dari Rusia, 100 persen. Kim Jong Un dari Korea Utara, 100 persen. Orang-orang ini cerdas dan mereka pintar. Joe (Biden) telah kehilangannya. Di hari-hari terbaiknya, dia bukanlah orang yang pintar, dan semua orang tahu itu," kata Trump yang disambut sorak pendukungnya, seperti dikutip The Week, Kamis (15/10).
Jajak pendapat menunjukkan persaingan yang ketat di Iowa, negara bagian yang dimenangkan Trump dengan mudah pada 2016. Trump kemudian memamerkan polling terbaru oleh Focus on Rural America yang mengunggulkan dirinya 50 persen berbanding 44 persen.
"Bagiku hanya sampai enam tahun, aku sedikit khawatir, aku akan memberitahumu itu. Karena tidak ada yang akan melakukan untuk Iowa seperti yang aku lakukan untuk Iowa."
Kampanye itu diadakan di Bandara Internasional Des Moines, dengan ribuan orang berdiri bersebelahan, banyak dari mereka tidak mengenakan masker. Di dekatnya, sebuah papan reklame digital menunjukkan pesan "Trump Covid Superspreader Event," dengan panah mengarah ke bandara.
Sementara Gubernur Iowa Kim Reynolds (kanan) mengeluarkan maklumat yang menyatakan bahwa orang harus menjaga jarak setidaknya enam kaki pada pertemuan sosial, dia menggunakan akun Twitter-nya untuk mendorong orang menghadiri acara tersebut, menurut Des Moines Register, dan berbicara sebelum Trump tampil di panggung.
Setelah melempar topi bertuliskan MAGA ke penonton, Reynolds mengatakan kepada hadirin, "Momentum, antusiasme, energinya ada di pihak kita. Jangan percaya jajak pendapat, jangan percaya apa yang dikatakan media kepada Anda. Orang-orang bersemangat untuk kemenangan Partai Republik pada 3 November," ujar Reynolds.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaVia Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnya