Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki jawaban tersendiri ketika ditanya siapa yang berhak menjadi Sosok Tahun Ini versi majalah Time yang diluncurkan pada Desember tiap tahunnya. Menurutnya, tidak ada yang pantas mendapat gelar tersebut selain dirinya.

"Saya tidak tahu, itu keputusan majalah Time. Tetapi saya tidak bisa membayangkan orang lain selain Trump yang akan mendapatkannya. Bisakah Anda membayangkan nama lain selain Trump?" katanya, dikutip dari Washington Post, Rabu (21/11).

Trump memang memiliki daya tarik sendiri selama bertahun-tahun dengan majalah Time. Pada 2016 lalu, Trump terpilih menjadi Sosok Tahun Ini setelah memenangkan kursi kepresidenan. Saat itu, Trump mengatakan bahwa pemilihan itu sangat berarti baginya.

"Saya menganggap ini sebagai suatu kehormatan yang sangat, sangat besar," ujarnya.

Tahun lalu, Trump diberitahu akan diberi penghargaan Sosok Tahun Ini sebagai pembeda namun dia memilih untuk tidak menerimanya karena situasinya sedang tidak baik. Majalah Time membantah klaim itu, namun tidak memberi penjelasan lebih lanjut.

Sebelumnya, Trump pernah mengkritik pilihan Time untuk beberapa hal, yakni Tahun 2011, majalah Time memilih 'Para Pemrotes' sebagai Sosok Tahun Ini dan tahun 2012 ketika Hakim Agung John G. Roberts Jr terpilih untuk menghiasi sampul majalah tersebut. Di tahun sama, Trump kehilangan kredibilitasnya dan tidak masuk menjadi 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time.