Trump Curhat Dia Habis USD 5 Miliar karena Jadi Presiden

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin mengklaim menjadi seorang presiden membuat dia mengeluarkan banyak uang pribadi hingga miliaran dolar. Sebagian uang itu, kata dia, digunakan untuk menyewa pengacara karena dia mendapat banyak tuntutan hukum.

"Hal ini membuat saya menghabiskan banyak uang, sebagai seorang presiden," kata Trump selama pidatonya di Shell Petrochemical Plant di Monaca, Negara Bagian Pennsylvania, dekat Pittsburgh, seperti dilansir laman NBC News, Selasa (14/8).

"Seseorang mengatakan, 'Oh, mungkin dia menyewa sebuah kamar untuk pria Arab Saudi sebesar USD500'" lanjut Trump merujuk pada kabar soal Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman dan beberapa rekannya menginap beberapa malam di hotel Trump.

Trump lanjut bertanya bagaimana dengan uang USD 5 miliar yang dia habiskan untuk menyewa pengacara karena setiap hari dia dituntut atas suatu kasus.

"Itu menghabiskan sekitar USD 3 sampai USD 5 miliar bagi orang seperti saya. Tapi Anda tahu, kalau Anda orang kaya itu tidak masalah. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik," kata Trump.

Angka yang disebutkan Trump itu hampir tidak mungkin diperiksa karena dia belum pernah memberikan laporan pajak dan di masa lalu Trump diketahui hanya membesar-besarkan kekayaannya.

Trump juga kemudian menyinggung mantan Presiden Barack Obama.

"Saya mendapat gugatan atas sesuatu yang disebut 'honor'," kata Trump." Tapi sekarang tidak ada seorang pun yang ribut ketika Obama meraup USD 60 miliar dari sebuah buku. Baiklah, tidak apa-apa, meski dalam sejarah tidak pernah ada orang dapat uang sebanyak itu karena sebuah buku. Tapi kalau saya, itu jadi masalah.

Barack Obama dan Michelle Obama telah menandatangani kesepakatan untuk pembuatan buku sebesar USD 65 miliar pada 2017, setelah Obama tidak lagi jadi presiden.

Reporter Magang: Ellen RiVeren