Merdeka.com - Sedikitnya 12 orang tewas sementara 48 lainnya terluka setelah seorang pria dengan sengaja menabrakkan truk berbobot 25 ton ke sebuah pasar Natal yang tengah ramai pengunjung di Breitscheidplatz Square, Berlin, Jerman.

Berdasarkan keterangan polisi, truk tersebut sebelumnya dikendarai oleh sopir yang hendak membawa balok baja dari Polandia ke Jerman. Namun, sopir truk tersebut dibunuh dan mayatnya ditaruh di kabin truk.

Diberitakan harian Daily Mail, Selasa (20/12), truk itu kemudian dibajak oleh pria keturunan Afghanistan. Pelaku sempat melarikan diri sebelum ditangkap dekat kebun binatang tak jauh dari lokasi kejadian.

Menteri Kehakiman Jerman mengatakan jaksa federal yang biasanya menangani kasus terorisme, telah mengambil alih penyelidikan kasus ini. Sementara itu polisi setempat mengimbau masyarakat agar tidak keluar rumah sementara waktu.

"Kami mengimbau agar penduduk setempat tidak meninggalkan rumah sementara waktu. Selain itu, periksalah 'barang-barang mencurigakan' di sekitar jika ada. Dan pastikan orang-orang yang dicintai selalu ada dalam keadaan aman," tulis pihak kepolisian di media sosial Twitter.

Untuk menghindari kejadian serupa, intelijen Jerman telah memperingatkan pemerintah kota selama seminggu terakhir agar berjaga-jaga terhadap serangan yang mungkin terjadi di pasar Natal.

Kanselir Jerman Angela Merkel telah menyatakan rasa belasungkawanya terhadap para korban yang tewas dari insiden itu. Sementara itu, Amerika Serikat juga turut menyampaikan rasa duka cita yang sama.

"Amerika Serikat sangat mengutuk serangan teroris di pasar Natal di Berlin, Jerman, yang telah menewaskan belasan orang dan melukai puluhan."