Merdeka.com - Ratusan penumpang maskapai Qatar Airways di Ibu Kota Madrid, Spanyol, harus menunda penerbangan mereka selama enam jam. Ini lantaran ada tikus kecil berlarian di kabin pesawat.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (30/12), 'penumpang gelap' itu terdeteksi berlari dari bawah bangku-bangku membuat penumpang lain yang bakal terbang ke Ibu Kota Doha berteriak ketakutan. Pesawat jenis Boeing 777-400 ini langsung ditarik dari landasan pacu untuk dibersihkan total memakan waktu enam jam.

Penerbangan bernomor QR150 ini harusnya berangkat sekitar pukul 15.00 waktu setempat namun akhirnya baru bisa terbang sekitar pukul 22.00 setelah pihak Qatar Airways meyakinkan seluruh pesawat telah aman.

Tikus itu mati setelah disemprot dengan cairan desinfektan. Gara-gara tikus itu juga, Qatar Airways menunda sejumlah penerbangan lain berhubungan seperti ke Thailand, Singapura, dan Bali, Indonesia. Tiga warga Spanyol mengeluhkan mereka tidak jadi merayakan tahun baru di Bali lantaran penundaan ini.

Tikus juga pernah ditemui di beberapa maskapai seperti Air India, Norwegian Air Shuttle, dan juga di Swiss. Hewan itu membuat sejumlah penerbangan kacau.

Tikus dalam pesawat harus segera ditemukan jika tidak mereka berpotensi menggigit seluruh peralatan dan kabel pesawat. Binatang pengerat ini biasanya masuk ke pesawat lewat mobil mengangkut makanan bagi penumpang.