Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Bulan Perang, Kemana Saja Perginya Jutaan Pengungsi Ukraina?

Tiga Bulan Perang, Kemana Saja Perginya Jutaan Pengungsi Ukraina? Pengungsi Ukraina di Siret, perbatasan Ukraina-Rumania pada 2 Maret 2022. ©AFP

Merdeka.com - Sejak invasi Rusia ke Ukraina, lebih dari 14 juta orang diperkirakan meninggalkan negaranya untuk mengungsi, menurut data PBB. Lebih dari 6 juta orang mengungsi ke negara lain, sedangkan 8 juta lainnya mengungsi di dalam negeri.

Kemana saja perginya para pengungsi ini?

Dikutip dari BBC, orang-orang Ukraina masih melintas menuju negara-negara tetangga, khususnya menuju ke wilayah barat.

PBB mengatakan, sampai 24 Mei, 6,6 juta pengungsi meninggalkan Ukraina ke sejumlah negara berikut:

Polandia - menampung 3.544.995 pengungsing

Rumania - 972.203

Rusia - 945.007

Hungaria - 654.664

Moldova - 473.690

Slovakia - 446.755

Belarusia - 27.308 (data per 12 Mei)

(Beberapa orang yang datang dari Moldova menuju Rumania dimasukkan dalam total pengungsi kedua negara)

Polandia, Hungaria, dan Slovakia tidak memiliki kontrol perbatasan dengan bagian lain dari wilayah Schengen Uni Eropa. Banyak pengungsi yang pertama kali tiba di negara-negara ini telah pindah ke negara lain.

Republik Ceko telah memberikan lebih dari 350.000 visa ke pengungsi Ukraina. Dan lebih dari 700.000 pengungsi Ukraina berada di Jerman, yang 40 persennya merupakan anak-anak.

Beberapa pengungsi Ukraina pergi ke Rusia dari wilayah Luhansk dan Donetsk di timur. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pasukannya membantu evakuasi 140.000 warga sipil dari Mariupol, Ukraina timur, tapi menyatakan tidak ada yang dipaksa menuju Rusia.

Kelompok relawan seperti Rubikus dan Helping to Leave mengatakan mereka membantu ratusan orang Ukraina yang ada di Rusia untuk menuju negara lain.

Bantuan untuk pengungsi

Uni Eropa memberikan orang Ukraina hak untuk tinggal dan bekerja sampai tiga tahun di 27 negara anggotanya.

Para pengungsi ditampung di pusat penerimaan pengungsi jika mereka tidak memiliki teman atau keluarga yang bisa menampung mereka. Mereka diberikan makanan dan obat-obatan.

Mereka berhak atas bantuan dana kesejahteraan sosial dan akses ke perumahan, perawatan medis dan sekolah.

Polandia dan Moldova meminta bantuan internasional untuk mendanai upaya penanganan pengungsi.

Di Inggris, pemerintah mengeluarkan skema visa keluarga untuk orang Ukraina yang memiliki keluarga di Inggris. Bagi yang tidak punya keluarga, pemerintah Inggris mengeluarkan program Rumah untuk Ukraina, di mana orang Inggris bisa menampung individu atau keluarga Ukraina secara gratis setidaknya selama enam bulan.

Pengungsi yang kembali ke Ukraina

PBB mengatakan, sampai 24 Mei, sebanyak 2,1 juta pengungsi Ukraina di luar negeri telah kembali ke negaranya. Penjaga perbatasan Ukraina mengatakan, sekitar 30.000 orang kembali ke Ukraina setiap hari.

Beberapa kembali ke ibu kota Kiev yang kondisinya saat ini lebih aman. Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan populasi Kiev saat ini telah kembali dua pertiga dari jumlah populasi sebelum perang.

Pengungsi di dalam negeri

Organisasi Internasional Migrasi PBB (IOM) mengatakan, pada awal Mei, lebih dari 8 juta orang mengungsi di dalam negeri.

Sebanyak 23 persen pengungsi berasal dari Kharkiv, 20 persen dari Kiev, dan 17 persen daro Donetsk.

Sebanyak 27 persen meninggalkan rumah mereka karena hancur atau terkena serangan saat perang berlangsung.

IOM memperkirakan lebih dari setengah pengungsi di dalam negeri adalah perempuan. Banyak dari kelompok rentan karena hamil, disabilitas, atau korban kekerasan.

PBB bekerja sama dengan organisasi lainnya untuk memberikan bantuan uang tunai, makanan, dan kebutuhan lainnya.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.

Baca Selengkapnya