Sejumlah jenderal Suriah tuduh AS bantu ISIS
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mengatakan mengalahkan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) adalah prioritas utama negara saat ini. Bahkan Trump juga sering menggembar-gemborkan akan bekerja sama dengan negara lain untuk menghentikan ISIS.
Namun, alih-alih merealisasikan prioritas tersebut, administrasi Trump justru malah semakin aktif mendukung mereka. Terkuak bukti bahwa AS memasok senjata-senjata untuk kelompok ISIS.
Jenderal Rusia Sergei Rudskoi mengungkapkan, senjata yang digunakan kelompok teroris al-Nusra yang berafiliasi dengan ISIS untuk pertempuran di Aleppo tahun lalu dipasok oleh AS di bawah pemerintahan mantan presiden Barack Obama.
Selain itu, beredar juga foto ISIS saat menembakkan rudal anti tank dari AS untuk melawan pasukan pemerintah Suriah, seperti dilansir laman Global Research, Senin (19/6).
Presiden Suriah Basyar al-Assad memang telah berulangkali menuding negara-negara Barat terlibat dan mendukung penuh kelompok teroris dengan tujuan menjatuhkan pemerintahannya.
Jenderal Suriah Mohammad Issa juga membenarkan bahwa AS terbukti mendukung ISIS untuk menjatuhkan kepemimpinan Assad.
"Mengirim rudal AS ke al-Tanf adalah bagian dari rencana AS menciptakan ISIS di sepanjang perbatasan Suriah, Irak dan Yordania. Tujuannya untuk memisahkan Suriah dari Irak dan Iran, dan mengubahnya menjadi negara yang terpinggirkan yang tidak memainkan peran apa pun di wilayah ini," ungkap Issa.
Skema ini juga serupa dengan rencana untuk memisahkan Suriah utara dari kontrol Damaskus. Ini disebut-sebut sebagai bagian dari rencana AS untuk menghancurkan kedaulatan Suriah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Kenapa Rusia Menjual Alaska ke Amerika Serikat
Alaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
Baca Selengkapnya10 Maret 1957: Kelahiran Osama Bin Laden, Pendiri Jaringan Teroris Al-Qaeda
Osama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman
Kelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca Selengkapnya