Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenyata Kakek Palestina yang Tewas Setelah Diserang Tentara Israel adalah Warga AS

Tenyata Kakek Palestina yang Tewas Setelah Diserang Tentara Israel adalah Warga AS Tentara Israel melakukan operasi pencarian di desa Madama, Tepi Barat utara. ©AFP

Merdeka.com - Seorang pria lansia Palestina yang meninggal setelah ditangkap dan diserang tentara Israel adalah warga negara Amerika Serikat (AS). Kakek berusia 80 tahun ini temukan meninggal setelah ditangkap dan diborgol selama penggerebekan tentara Israel di sebuah desa di wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Departemen Luar Negeri AS menyampaikan, Omar Abdulmajeed Asaad adalah warga negara AS dan pihaknya telah meminta klarifikasi dari Israel terkait insiden tersebut.

Jasadnya ditemukan di Jiljilya pada dini hari dengan borgol plastik masih terikat di pergelangan tangannya.

Militer Israel mengatakan pihaknya melaksanakan operasi pada malam hari di desa itu dan seorang warga Palestina ditangkap setelah menolak pemeriksaan. Pihak Israel mengklaim kakek itu masih hidup ketika para tentara melepaskannya.

"Divisi Penyelidikan Kriminal Kepolisian Militer sedang mengkaji insiden itu, pada akhirnya temuan akan disampaikan ke Korps Advokat Jenderal Militer," jelasnya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (14/1).

Asaad adalah bekas penduduk Milwaukee, Wisconsin yang tinggal di AS selama puluhan tahun dan kembali ke Tepi Barat 10 tahun lalu, kata saudaranya kepada Reuters.

"Kami mendukung penyelidikan menyeluruh terkait masalah tersebut," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

Price mengatakan, Departemen Luar Negeri AS telah menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga kakek tersebut dan menawarkan bantuan kekonsuleran.

Keluarga Asaad menunda pemakaman sampai Kamis untuk dilakukan pemeriksaan post-mortem. Islam Abu Zaher, seorang dokter lokal yang mengatakan dia telah mencoba menyadarkan Asaad tetapi tidak menemukan denyut nadi, mengatakan tidak ada tanda-tanda cedera yang jelas dan penyebab kematiannya tidak jelas.

"Kemungkinan dia mengalami serangan jantung atau kepanikan," jelas Abu Zaher kepada Reuters, menggarisbawahi bahwa Asaad sebelumnya pernah menjalani operasi pembukaan jantung dan kateterisasi jantung.

"Kita perlu melakukan otopsi," ujarnya.

Ketua dewan desa Jiljilya, Fouad Qattoum menyampaikan, Asaad saat itu sedang pulang ke rumahnya setelah mengunjungi kerabatnya ketika tentara Israel menghentikan mobilnya, memborgol dan menutup matanya juga membawanya ke sebuah bangunan yang masih dalam tahap pembangunan.

Seorang penduduk desa lainnya mengatakan dia melihat tentara Israel membawa Asaad sekitar pukul 03.00 dini hari.

Jasad Asaad ditemukan lebih dari satu jam kemudian, menurut pedagang sayur Mamdouh Elaboud, yang juga mengatakan dia ditangkap tentara Israel selama 20 menit dan kemudian dibebaskan.

"Setelah para tentara pergi, kami melihat ada seseorang di tanah," kata Elaboud (55) kepada Reuters.

"Dia tertelungkup di tanah dan ketika kami membaliknya kami menemukan seorang pria lansia itu tidak memiliki tanda kehidupan."

Dalam unggahan Facebook, Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh menyalahkan pasukan Israel atas kematian kakek tersebut dan menyebutknya sebuah kejahatan.

Juru bicara militer Israel, Letkol Amnon Shefler mengatakan militer "akan menyelidikan kejadian ini secara menyeluruh dan profesional, sejalan dengan nilai-nilai dan protokol kami."

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.

Baca Selengkapnya