Merdeka.com - Pejabat militer Libanon di Ibu Kota Beirut mengatakan mereka telah menangkap istri dan putra pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi di perbatasan Libanon-Suriah.

Dia mengatakan penangkapan itu hasil kerja sama dengan intelijen asing. Perempuan itu dikabarkan adalah salah satu dari istri Baghdadi. Namun pejabat itu tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai nama dan kewarganegaraan perempuan itu, seperti dilansir koran Russia Today, Selasa (2/12).

Baghdadi yang mengaku sebagai khalifah ISIS dilaporkan luka parah saat terjadi serangan udara oleh pasukan Amerika Serikat dan koalisi di Kota al-Qaim, Irak, pada 8 November lalu.

"Kami tidak punya informasi tentang laporan menyebutkan Baghdadi terbunuh atau luka dalam serangan itu," kata Kolonel Steve Warren kepada wartawan.