Tentara dibunuh, Iran balas hukum gantung 16 pemberontak
Merdeka.com - Pemerintah Iran menjatuhi hukuman gantung kepada 16 pemberontak sebagai bagian dari balas dendam atas tewasnya 14 tentara penjaga perbatasan mereka dalam bentrokan di dekat perbatasan Pakistan.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (27/10), eksekusi itu dilakukan kemarin, beberapa jam setelah para pemberontak menyergap penjaga perbatasan di dekat Kota Saravan, sebelah tenggara Iran.
Stasiun televisi pemerintah mengatakan kelompok pemberontak itu telah melintasi perbatasan dari Pakistan dan kembali lagi usai bentrokan.
Wilayah itu dikenal mudah dilewati orang-orang sehingga banyak kelompok pemberontak bergentayangan di sana.
Di masa lalu para penyelundup narkotika dan obat-obatan terlarang sering menyergap tentara Iran di wilayah pegunungan yang menghubungkan Afganistan dengan Eropa dan Teluk Persia.
Laporan informasi hukuman gantung ini tidak menyebutkan adanya pengadilan bagi narapidana. Itu artinya para narapidana itu digantung lebih cepat usai terjadi bentrokan itu.
Kantor berita pemerintah IRNA menyebut para penyerang itu bandit dan pihak berwenang tengah menyelidiki apakah mereka penyelundup narkotika atau kelompok oposisi bersenjata.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPerludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnya