Temuan Ini Buktikan Manusia Neandhertal Sudah Makan Kepiting Sejak 90.000 Tahun Lalu

Kamis, 9 Februari 2023 15:56 Reporter : Hari Ariyanti
Temuan Ini Buktikan Manusia Neandhertal Sudah Makan Kepiting Sejak 90.000 Tahun Lalu Cangkang kepiting yang ditemukan dalam sebuah gua di Gruta de Figueira Brava, Portugal. ©João Zilhão / University of Barcelona

Merdeka.com - Manusia mengonsumsi kepiting telah dimulai puluhan ribu tahun lalu. Bukti menunjukkan, manusia Neanderthal yang tinggal di sebuah gua di Lisbon, Portugal 90.000 tahun lalu menyantap dan menikmati kepiting.

Di Gruta de Figueira Brava, sebuah danau pinggir laut di selatan Lisbon, arkeolog melakukan penggalian dan menemukan fosil makanan yang pernah dikonsumsi manusia Neanderthal.

Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Frontiers in Environmental Archaeology melaporkan, selain sisa-sisa arang bekas memasak, ditemukan juga sekumpulan cangkang dan tulang yang hewan yang dikonsumsi Neanderthal, salah satunya yaitu cangkang kepiting.

"Di akhir periode Interglasial Terakhir, Neanderthal secara rutin panen kepiting coklat," jelas pemimpin studi, Dr Mariana Nabais dari Catalan Institute of Human Paleoecology and Social Evolution di Tarragona, Spanyol, dikutip dari laman Ancient Origins, Kamis (9/2).

Nabais mengatakan, manusia Neanderthal menangkap kepiting ini di sebuah kolam di pulau batu terdekat, menargetkan kepiting dewasa. Lalu mereka membawa kepiting hasil tangkapan ke gua, di mana mereka membakarnya dengan bara dan menyantapnya.

Selain itu, orang Neanderthal yang menjadi tukang masak yang hidup pada masa Paleolitikum atau Zaman Batu Tua sekitar 100.000 tahun lalu, memiliki kemampuan memasak yang tidak kalah dengan manusia modern. Mereka juga membuat masakan lezat dari daging kepiting.

2 dari 2 halaman

Temuan di Gruta da Figueira Brava ini memberikan terobosan dalam memahami budaya Neanderthal di Semenanjung Iberia pada masa sebelum hominin legendaris ini bersentuhan dengan Manusia Modern.

"Kumpulan krustasea laut yang ditemukan di Gruta fa Figueira Brava ini yang pertama kali yang diketahui dari periode Paleolitikum Pertengahan," jelas tim peneliti.

Para peneliti juga mengakui betapa unik dan pentingnya temuan ini. Para peneliti juga menemukan, cangkang kepiting itu dibuka atau dihancurkan tangan manusia dengan menghantamkannya ke atas batu atau kemungkinan menggunakan perkakas batu yang juga ditemukan di lokasi yang sama.

Cangkang kepiting ini ditemukan tim arkeologi saat melakukan penggalian di gua itu antara 2010 dan 2013. [pan]

Baca juga:
Pisau Batu Berusia 60.000 Tahun Ditemukan di Israel, Fungsinya Unik
Asal Mula Manusia Berjalan Tegak Dimulai dari Pohon, Begini Penjelasan Ilmuwan
Misteri Temuan Tengkorak "Manusia Naga" di China, Jenis Spesies Baru Manusia?
Manusia Purba Membuat Baju Sejak 120.000 Tahun Lalu, Buktinya Ditemukan dalam Gua
Tulang Manusia Dijadikan Perhiasan pada 6.000 Sebelum Masehi, Ini Tujuannya
Bengkel Kapak Berusia 1,2 Juta Tahun Ditemukan, Begini Penampakannya
Arkeolog Temukan Gigi Manusia Tertua di Dunia Berusia 1,8 Juta Tahun, Begini Wujudnya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini