Telepon Hitler berhasil dilelang, harganya mencapai Rp 3,2 M
Merdeka.com - Sebuah telepon yang digunakan pemimpin Nazi, Adolf Hitler selama Perang Dunia II berhasil dilelang di Amerika Serikat. Telepon tersebut berhasil dilelang senilai USD 243.000 (setara Rp 3,2 miliar).
Sayangnya, si penawar telepon antik tersebut masih belum terungkap. Pasalnya, dia melakukan penawaran lewat telepon.
Dikutip dari BBC, Senin (20/2), telepon Hitler ini dilelang dari mulai harga USD 100.000.
Telepon merah dengan ukiran nama Hitler di atasnya ini ditemukan dalam bunker Berlin pada 1945. Tentara Soviet yang menemukannya memberikan telepon tersebut kepada perwira Inggris Sir Ralph Rayner sebagai cinderamata, lama setelah Jerman menyerah.
Di AS, telepon Hitler ini dijual rumah lelang Alexander Historical Auctions.
Para pejabat rumah lelang mengatakan, telepon tersebut adalah 'senjata pemusnah massal'. Pasalnya, telepon ini yang digunakan Hitler untuk memberikan perintah yang menewaskan nyawa banyak orang.
Tak hanya telepon, pajangan porselen anjing Alsatian milik Hitler juga ikut dilelang. Penawar yang berbeda membeli barang tersebut sebanyak USD 24.300 (setara Rp 324 juta).
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca Selengkapnya