Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tarzan di dunia nyata, lima orang ini tumbuh dirawat hewan

Tarzan di dunia nyata, lima orang ini tumbuh dirawat hewan John Ssebunya (kanan) ketika kecil hidup bersama kawanan monyet. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tarzan kita kenal sebagai tokoh komik manusia yang dibesarkan oleh sekawanan gorila sejak bayi setelah keluarganya mengalami kecelakaan di hutan. Tarzan mampu bergerak, berbahasa, serta memiliki insting mirip hewan-hewan di rimba raya.

Ternyata cerita manusia bernasib seperti Tarzan tak hanya cerita fiksi.

Di beberapa belahan dunia benar-benar terjadi bocah bertahan hidup di hutan setelah dirawat maupun dilindungi sekelompok binatang.

Sejak masih bayi, empat bocah dalam daftar ini terpaksa tinggal bersama hewan liar. Bak Tarzan, mereka pun bertingkah laku persis binatang yang merawatnya. Ada yang mampu menggonggong layaknya anjing, ada pula yang jago memanjat dan bersuara melengking mirip monyet.

Seperti apa kisah nyata empat anak manusia pernah dirawat binatang ini? Dirangkum dari situs oddee.com, berikut ulasannya:

Tarzan di Rusia dibesarkan oleh anjing

Pada 2009 seorang bocah bernama Natasha Mikhailova berusia lima tahun ditemukan warga berjalan telanjang di pinggiran Siberia. Dia tampak baru keluar dari sabana tak berpenghuni.

Dia minum air dan makan langsung dari mulut serta menggonggong. Ternyata anak perempuan asal Siberia itu telah dibesarkan oleh anjing sejak masih bayi.

Polisi menemukan fakta sejak bayi Natasha dikurung di sebuah kamar bersama anjing dan kucing, sebelum kemudian tumbuh besar di alam liar.

Ruangan itu tidak memiliki sistem pemanas dan tidak ada kamar mandi. Saat ditemukan Natasha tak bisa berbahasa Rusia (bahasa sehari-hari digunakan di Siberia). Dia juga mengerang dan menyalak saat dibawa oleh petugas.

Natasha dikurung di kamar itu oleh orang tuanya sendiri, Victor Lozhkin dan Yana Mikhailova.

Bocah Tarzan dari Rusia dirawat oleh burung

Seorang bocah asal Rusia berusia tujuh tahun dikenal sebagai anak burung. Dia ditemukan oleh seorang pekerja sosial. Bocah ini tidak bisa berkomunikasi bahasa manusia saat ditemui polisi pada 2008 di pinggiran Vladiwostok.

Dia hanya bisa menciap-ciap dan mengepakkan tangannya persis sayap burung.

Sejak bayi dia sudah tinggal di sebuah tempat kecil dikelilingi burung dan ibunya memperlakukan dia sebagai hewan peliharaan. Polisi mendapati namanya adalah Vanya Yudin. Bocah malang itu ditelantarkan oleh kedua orang tuanya.

Tarzan asli dari Uganda

John Ssebunya asal Uganda lari ke hutan saat usia empat tahun lantaran melihat sang ayah membunuh ibunya. Sambil menangis bocah trauma itu kabur masuk ke wilayah yang ternyata banyak dihuni pasukan monyet berbulu abu-abu. Ssebunya kelelahan dan tertidur di hutan itu.

Saat bangun, beberapa monyet sudah berada di dekatnya. Mereka memberikan buah-buahan dan kacang pada si kecil Ssebunya. Melihat kebaikan si monyet, bocah itu pun mulai merasa nyaman. Hari demi hari Ssebunya akhirnya mengikuti gaya hidup para monyet. Dia jadi jago memanjat pohon, menirukan suara hewan yang mengasuhnya.

Namun pada 1991 dia ditemukan oleh warga desa yang langsung menangkapnya. Ssebunya ketakutan namun warga berhasil menangkapnya. Didampingi oleh seorang peneliti sekaligus ibu dan bapak angkatnya akhirnya Ssebunya mulai kembali belajar menjadi manusia setelah lebih dari satu dekade hanya bisa berbahasa monyet.

Bocah 10 tahun dirawat kawanan Serigala

Pada 2007 polisi Rusia menemukan bocah berusia sekitar 10 tahun berada di tengah kawanan serigala. Saat ditangkap kuku anak itu amat panjang menyerupai cakar, giginya juga sangat tajam. Petugas memberikan nama padanya yakni Lyokha.

Belum diketahui darimana Lyokha berasal. Dia bahkan lari dari rumah sakit 24 jam setelah ditangkap dan hingga kini dia belum ditemukan. Banyak orang menduga Lyokha telah dibuang orang tuanya hingga akhirnya diadopsi sekawanan serigala.

Dua anak India tumbuh besar dirawat serigala

Dua orang anak perempuan ini berumur 8 tahun dan 18 bulan, ditemukan di sarang serigala 'pada tahun 1920 di Midnapore, India. 

Sosok keduanya dianggap inspirasi cerita Tarzan yang digubah oleh Edgar Rice Burroughs. 

Kisah ini menuai banyak kontroversi karena umur mereka berdua berbeda jauh dan para ahli tidak menganggap bahwa mereka bersaudara.

Yang lebih mungkin bahwa mereka berdua diambil oleh serigala pada waktu yang berbeda. 

Seperti banyak anak-anak liar lain,mereka dilaporkan sangat ingin kembali ke alam liar dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan cara hidup manusia.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Tarzan Srimulat di Zaman PKI Seniman Daerah Gak Boleh Main Kalau Gak Dibawah Naungan ABRI

Cerita Tarzan Srimulat di Zaman PKI Seniman Daerah Gak Boleh Main Kalau Gak Dibawah Naungan ABRI

Tarzan Srimulat sempat ikut dalam pasukan Brimob Batalyon 412 dan pernah bertugas ke Lebanon bersama pasukan Garuda.

Baca Selengkapnya
Bule Belgia Kaya Raya Memilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan, Miliki 200 Karyawan

Bule Belgia Kaya Raya Memilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan, Miliki 200 Karyawan

Hingga usianya yang senja, dia memilih untuk menetap di tengah hutan.

Baca Selengkapnya
Momen Taruna Akmil Latihan di Hutan, Ramai-ramai Bakar Ayam dan Ada yang Tidur di atas Pohon Begitu Nyenyak

Momen Taruna Akmil Latihan di Hutan, Ramai-ramai Bakar Ayam dan Ada yang Tidur di atas Pohon Begitu Nyenyak

Berikut momen langka saat taruna Akmil berlatih di hutan dengan perbekalan seadanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.

Baca Selengkapnya
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya