Taliban serang pangkalan militer AS di Afghanistan, 4 orang tewas
Merdeka.com - Sedikitnya empat orang tewas sementara enam lainnya luka-luka akibat bom yang meledak dari sebuah mobil di pangkalan udara Amerika Serikat di provinsi Khost, Afghanistan. Serangan tersebut terjadi tak lama setelah Menteri Pertahanan AS James Mattis tiba di negara tersebut dan diyakini dilakukan oleh kelompok Taliban.
"Penyerang meledakkan bom mobil di pintu masuk Champ Chapman, sebuah markas rahasia yang dijaga oleh pasukan AS dan kontraktor militer swasta," kata juru bicara gubernur provinsi, Mubarez Mohammad Zadran seperti dilansir dari laman Russia Today, Selasa (25/4).
Kepala polisi provinsi, Jenderal Faizullah Ghyrat, mengatakan serangan itu dilakukan orang dengan mobil van mini dan sengaja menargetkan petugas keamanan di markas tersebut. Serangan itu juga dibenarkan oleh juru bicara militer AS di Afghanistan, William Salvin.
Mattis sebelumnya datang ke Afghanistan untuk membahas situasi di lapangan karena Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk mengirim lebih banyak tentara ke Afghanistan.
Dalam sebuah Kongres, komandan tertinggi AS di Kabul, Jenderal John Nicholson juga telah menyatakan akan ada tambahan ribuan tentara AS untuk membantu pasukan keamanan Afghanistan memerangi pemberontak Taliban.
Saat ini ada sekitar 9.800 tentara AS di Afghanistan. Meski misi tempur melawan Taliban telah berakhir pada 2014 lalu, tetapi pasukan AS masih berada di sana untuk mendukung pasukan Afghanistan.
Serangan terjadi hanya selang beberapa hari usai Taliban melancarkan tembakan membabi buta menggunakan truk tentara dan meledakkan bom bunuh diri di sana pada Jumat (21/4) lalu. Lebih dari 1000 tentara tewas akibat serangan itu. Dampak lain dari serangan itu adalah pengunduran diri menteri pertahanan Afghanistan dan kepala staf dari jabatannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Kedatangan Pasukan Agresi Militer Belanda II di Jatim, Situasi Mencekam Warga Terpaksa Mengungsi
Kedatangan mereka yang tiba-tiba membuat gempar masyarakat pesisir Tuban
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata takut Barongsai, Intip 14 Fakta Menarik tentang Penyanyi Tampan Afgan!
Saat Kecil Takut Barongsai, Inilah 14 Fakta Menarik Afgan. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaTangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca Selengkapnya95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaTerungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya