Merdeka.com - Juru bicara Kementerian Amar Maruf Nahi Munkar Taliban, Sadeq Akif Muhajir, mengatakan agama Islam memberikan hak bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan dan bekerja.
"Saya harus mengatakan Islam memberikan perempuan hak untuk mengenyam pendidikan, Islam juga telah memberikan perempuan hak untuk bekerja, Islam juga telah memberikan perempuan hak untuk berniaga."
Muhajir menjelaskan, pemerintah Taliban sedang membuat lingkungan yang aman bagi perempuan untuk bersekolah dan bekerja.
Dalam pernyataannya kepada Aljazeera, Muhajir mengatakan “jika Islam memperbolehkan itu, siapa saya untuk melarangnya”.
Sebelumnya, Taliban melarang beberapa kegiatan yang dapat dilakukan perempuan.
Pemerintah Taliban mewajibkan seluruh perempuan untuk mengenakan hijab di tempat bekerja, melarang perempuan melanjutkan sekolah menengah, dan melarang perempuan bepergian jauh tanpa disertai kerabat laki-laki yang dikenal.
Pemerintah Taliban beranggapan kebijakan yang mereka ambil adalah untuk menjaga kepentingan nasional dan menjaga kehormatan wanita. Namun keputusan ini berdampak pada data tenaga kerja perempuan dan laki-laki.
Sebuah studi oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) menemukan jumlah perempuan Afghanistan yang bekerja turun sekitar 16 persen sedangkan laki-laki turun 6 persen dalam beberapa bulan sejak Taliban berkuasa.
Penurunan ini turut berdampak bagi pelemahan ekonomi. Namun menjelang satu tahun Taliban berkuasa, beberapa peraturan sudah mulai dilonggarkan.
Muhajir mengungkapkan, sekarang banyak perempuan bekerja di berbagai kementerian pemerintah Taliban.
Sebelum adanya pelonggaran ini, perempuan Afghanistan dilarang untuk memasuki tempat kerja. Meski pun mereka tidak dipecat, namun mereka tetap digaji rendah agar tetap di rumah.
Orang-orang yang pernah bekerja bagi pemerintah Afghanistan sebelumnya pun turut dipekerjakan kembali dalam pemerintahan Taliban.
Sebelumnya, negara-negara dunia memberi sanksi dan mengutuk kebijakan pembatasan kebebasan perempuan oleh Taliban.
Negara-negara Barat juga menekan Taliban untuk mengizinkan lebih banyak kebebasan bagi perempuan sebagai syarat untuk dapat berdiplomasi dengan mereka.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
PBB: 6 Juta Warga Afghanistan Terancam Kelaparan
Taliban Gelar Pesta Kembang Api Rayakan Satu Tahun AS Angkat Kaki dari Afghanistan
Taliban Tuding Pakistan Izinkan Drone AS Lewati Wilayah Udaranya Menuju Afghanistan
Taliban Tak Temukan Mayat Pemimpin Al Qaidah Ayman al-Zawahiri yang Tewas Dirudal AS
Setahun Taliban Berkuasa, "Kadang Kami Bisa Makan Malam, Kadang Tidak"
Taliban Selidiki Klaim AS Atas Kematian Pemimpin Al Qaidah Ayman al-Zawahiri
Setelah Sang Pemimpin Tewas, Bagaimana Nasib Al Qaidah?
Mengenal Hellfire, Rudal AS yang Tewaskan Pemimpin Al Qaidah Ayman al-Zawahiri
Advertisement
Senjata Paling Mematikan di Zaman Yunani Kuno Masih Jadi Misteri Hingga Kini
Sekitar 9 Jam yang laluFoto Anjing Laut Berbaring Santai Sambil Tersenyum Menggemaskan Bikin Netizen Bahagia
Sekitar 11 Jam yang laluSedang Membersihkan Loteng, Pria Ini Tak Sengaja Temukan Kepala Mumi Tanpa Otak
Sekitar 12 Jam yang laluTenggelam karena Dibom Saat Perang Dunia, Kapal Perang AS Ditemukan Begini Kondisinya
Sekitar 13 Jam yang laluGara-Gara Namanya, Pria Ini Dilarang Terbang dengan Maskapai easyJet Selama 10 Tahun
Sekitar 14 Jam yang laluOrang Kembar Jadi Percobaan, Satu Makan Daging & Yang Lain Vegan, Ini Yang Terjadi
Sekitar 15 Jam yang laluBerusia 9.400 Tahun, Ini Bangunan Tertua yang Masih Berdiri Sampai Sekarang
Sekitar 15 Jam yang laluDengan Pisau Tertancap di Leher, Pria Ini Naik Motor Sendiri ke RS
Sekitar 17 Jam yang laluPria Ini Mengaku Bunuh Istrinya, Tapi Mayatnya Ternyata Berusia 1.600 Tahun
Sekitar 19 Jam yang laluSosok Tarzan Ternyata Berasal dari Kisah Nyata, Sama-Sama Pernah Hidup Bersama Kera
Sekitar 20 Jam yang laluDua Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Tambora, Pedang dan Celurit Disita
Sekitar 5 Jam yang laluPolisi Segera Periksa Rebecca Klopper Terkait Laporan Video Syur
Sekitar 8 Jam yang laluPolri Tegaskan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Rayakan HUT Polisi, Kapolres Madiun Asik Joget Bareng Tahanan & Sawer Bunga
Sekitar 9 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 5 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 5 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 5 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBursa Transfer Liga 1: PSM Resmi Umumkan Masa Depan Ramadan Sananta, Jadi Gabung Persis Nih?
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami