Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Taklukkan' Everest pakai foto editan, 2 pendaki diperiksa polisi

'Taklukkan' Everest pakai foto editan, 2 pendaki diperiksa polisi Foto editan pendaki Everest. ©2016 Merdeka.com/Facebook/Satyarup Siddhanta

Merdeka.com - Dua pendaki diperiksa polisi atas dugaan skandal manipulasi foto saat coba menaklukkan Gunung Everest di Nepal. Dinesh dan Tarakeshwari Rathod adalah pasangan suami istri yang sama-sama berdinas sebagai anggota Kepolisian Kota Pune.

Pada 23 Mei lalu, keduanya mengaku telah menjalankan tugas mewakili institusi mendaki puncak tertinggi dunia. Pasangan itu memperoleh sertifikat ke puncak dari Makalu Adventure, agen perjalanan resmi yang memfasilitasi pendakian Everest.

Kisah keduanya banyak diliput oleh media massa lokal, karena mereka diklaim suami-istri pertama sepanjang sejarah berhasil mendaki Everest bersama-sama. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (30/6), klaim keduanya diragukan oleh banyak pendaki kawakan lewat forum diskusi Internet.

Rupanya, foto-foto Dines dan Tarakeshwari di puncak Everest kemungkinan besar hasil olah gambar Photoshop. Dugaan itu pertama kali dilontarkan oleh pendaki bernama Satyarup Siddhanta lewat akun Facebook-nya.

Siddhanta menuding foto Tarakeshwari sedang membentangkan bendera India di Puncak Everest hasil mencuri foto rombongannya dua tahun lalu. Posisi orang di latar sama persis, kecuali sosok berjaket kuning di tengah foto. Selain foto di puncak, ada empat foto rombongan Siddhanta lainnya yang dipajang di situs resmi Makalu Adventure, seakan-akan menggambarkan perjuangan Dinesh dan Tarakeshwari menuju puncak.

"Luar biasa, mereka berdua bisa memperoleh sertifikat hanya dengan modal foto editan," kata Siddhanta menyindir pasangan polisi India itu.

Forum Internet komunitas pecinta alam serta pendaki profesional ramai membahas dugaan gambar palsu tersebut. Pendaki lain menyodorkan bukti tambahan bahwa pasangan suami istri Rathod mendaki puncak Everest memakai jaket berwarna berbeda sesudah melewati pos Everest Base Camp di ketinggian 5.364 meter.

foto editan pendaki everest

Bukti lain pendaki India cuma mengaku ke puncak Everest (c) 2016 Merdeka.com

"Kondisinya terlalu dingin dan berangin. Nyaris tidak mungkin seorang pendaki membawa jaket dobel karena itu hanya membuang tenaga," kata Gavin Bate, pendaki asal Inggris yang sudah enam kali menaklukkan Everest.

Bukti lain bahwa pasangan suami istri itu sebetulnya tidak sampai puncak diungkap Anjali Kulkarni. Pendaki asal Nepal ini membenarkan melihat sosok Dines dan Tarakeshwari di pos pertama. Namun keduanya masih berada di pos terbawah hingga melewati 10 Mei tanpa ada indikasi melakukan olah tubuh untuk penyesuaian suhu alias aklimatisasi.

"Tidak mungkin anda mencapai puncak pada 23 Mei jika dua pekan sebelumnya belum mencoba aklimatisasi," kata Kulkarni.

Kepolisian Pune rupanya sudah memperoleh laporan dari banyak pihak jika bawahan mereka kemungkinan berlaku tidak jujur. Keduanya sedang diperiksa oleh provos tentang perjalanan di Everest tempo hari.

"Kami akan menghubungi pemerintah Nepal untuk memastikan apakah sertifikat pendakian kedua anggota kami itu asli," kata salah satu pejabat Kepolisian Pune saat dihubungi BBC.

Dinesh maupun Tarakeshwari menolak mengomentari tudingan di Internet. Kepada media, mereka berkukuh sudah mendaki puncak Everest bulan lalu.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Gunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya

Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya

Apa Gunung Tertinggi di Bumi? Ternyata Bukan Everest, Ini Jawabannya

Gunung Everest sering diklaim sebagai gunung paling tinggi di dunia. Apakah benar adanya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas

FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas

Api dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Penemuan Rambut Yeti, Makhluk Salju di Himalaya Ternyata Berasal dari Kuda

Penemuan Rambut Yeti, Makhluk Salju di Himalaya Ternyata Berasal dari Kuda

Temuan mengejutkan ini, disampaikan oleh Radio BBC 4, membuka babak baru dalam pemahaman mitos Yeti.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan 7,2 Ton Narkotika Jenis Kokain yang Akan Dikirim ke Belgia Berhasil Diamankan Peru

FOTO: Penampakan 7,2 Ton Narkotika Jenis Kokain yang Akan Dikirim ke Belgia Berhasil Diamankan Peru

Peru berhasil menyita 7,2 ton kokain yang akan diselundupkan ke Belgia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Letusan Ketiga Gunung Berapi di Islandia Semakin Mengerikan Bikin Daratan Mendidih Seperti Neraka

FOTO: Letusan Ketiga Gunung Berapi di Islandia Semakin Mengerikan Bikin Daratan Mendidih Seperti Neraka

Letusan ini merupakan yang ketiga sejak Desember tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung

Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung

Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".

Baca Selengkapnya
FOTO: Dahsyatnya Letusan Gunung Api di Islandia, Lava Pijar Mengalir ke Kota dan Bakar Rumah-Rumah Penduduk

FOTO: Dahsyatnya Letusan Gunung Api di Islandia, Lava Pijar Mengalir ke Kota dan Bakar Rumah-Rumah Penduduk

Letusan dahsyat membuat gunung api memuntahkan lava berwarna oranye yang mengalir menuju kota kecil di pesisir Grindavik, Islandia. Ribuan orang dievakuasi.

Baca Selengkapnya