Tak kena sanksi meski campuri urusan negara
Merdeka.com - Saking dekat hubungan pemain Liga Basket Nasional Amerika Serikat Denis Rodman dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mereka pun tak segan bertukar cerita pribadi. Seperti dilansir the Huffington Post (20/3) hanya Rodman orang di luar keluarga Jong Un bisa melihat bayi perempuan suami Ri Sol Ju itu.
Beberapa bulan setelah pernikahan ibu negara Korea Utara menghilang dari publik. Dia disinyalir hamil dan melahirkan. Namun berita ini tidak dapat dikonfirmasi sampai akhirnya Rodman mengunjungi Negeri Komunis itu untuk pertama kali saat ketegangan Ibu Kota Washington D.C dan Ibu Kota Pyongyang meningkat.
Disadari atau tidak Rodman membongkar rahasia negara sebab yang berhubungan dengan pemimpin merupakan urusan negara. Apalagi diberitahu jenis kelaminnya. Di Korea Utara mempunyai anak perempuan kurang disukai. Itu sebabnya pemerintah pernah berencana mengumkan resmi jika anak Jong Un lelaki, namun Rodman keburu membocorkannya.
Namun tidak ada hukuman bagi Rodman. Tidak ada sanksi apapun. Sangat berbeda perlakuan Jong Un pada Rodman jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan pada Kenneth Bae.
Kenneth Bae warga Amerika mendapat tudingan melancarkan sikap bermusuhan pada Korea Utara. Dia dihukum 15 tahun kerja paksa, sama dengan tahanan lain. Rata-rata orang kerja paksa di Korea Utara sebab menyindir, mengkritik, hingga menghina pemimpin negara itu.
Jika Bae hidup di bawah tekanan, alangkah beruntungnya Rodman. Dia bebas satu meja bahkan berangkulan dengan pemimpin negeri komunis itu. Mereka bahkan bersulang anggur atas selebrasi persahabatan. "Jong Un penikmat basket dan saya pemain basket. Hubungan ini saling menguntungkan," ujarnya.
Rodman juga mengatakan dia tidak mau ikut campur ranah politik yang bisa membuat perkaribannya dengan Jong Un terganggu. Lelaki 51 tahun itu berencana membuat liga basket di Korea Utara.
Beberapa foto pernah beredar menjadi bukti keakraban Rodman dan Jong Un saat mengunjungi Pyongyang Februari lalu. Jong Un termasuk pemimpin tidak kaku seperti pendahulunya yakni sang ayah. Dia pernah bersekolah di Swiss dan sering bersinggungan dengan budaya barat.
Saking berteman baik Rodman bahkan mendesak Presiden Barack Hussein Obama untuk menerima telepon dari Jong Un dan juga menerima tawaran dialog dari Korea Utara,
Rodman disebut-sebut jalan Jong Un membuka tali silaturahmi dengan pelbagai negara dunia. Jika liga dicanangkan Rodman jadi dan berhasil maka ini menjadi liga pertama di Korea Utara.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca Selengkapnya