Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak cuma di Indonesia, ulah nelayan China juga bikin geram dunia

Tak cuma di Indonesia, ulah nelayan China juga bikin geram dunia Nelayan China curi ikan di Indonesia. ©2016 Twitter.com/Ditjen PSDKP-KKP RI

Merdeka.com - Untuk ketiga kalinya, China berbuat ulah di Perairan Natuna. Kapal coast guard mereka mengadang dan memprovokasi kapal perang TNI AL agar melepaskan kapal nelayan berbendera China, Han Tan Cou 19038.

Namun, tindakan itu dicueki Indonesia. Bahkan, TNI AL meminta bantuan dari satuan tugas latihan tempur untuk ikut mengawal. Alhasil, kapal coast guard China hanya bisa mengekor saja.

Tak hanya Indonesia, aksi penangkapan ikan secara ilegal oleh China menjadi masalah di seluruh dunia. Padahal, pelbagai tindakan tegas sudah dilakukan, mulai dari penenggelaman, memperberat sanksi hingga berbagai hukuman lainnya, tapi tetap tak membuat para nelayan China ketakutan.

Harian The Huffington Post melaporkan, kapal nelayan China kerap melakukan pelanggaran wilayah saat mencari dan menangkap ikan di laut lepas. Mulai dari Laut Barat Korea, Laut China Timur, Laut China Selatan, Samudra Hindia, bahkan sampai pesisir pantai Amerika Selatan.

"Kapal nelayan di pelabuhan Shindao dekat Weihai Provinsi Shandong, di mana lokasi ini lebih dekat ke laut barat Korea. Mereka selalu menangkap ikan secara ilegal setiap hari," tulis Koresponden Huffington Post, Hong Soon-do.

Tak hanya Korea, kapal nelayan China kerap membuat masalah di negara-negara tetangganya sendiri. Indonesia sudah menempatkan lima jet tempur F-16 ke Kepulauan Natuna agar lebih dekat ke Laut China Selatan untuk mencegah penangkapan ikan secara ilegal.

Tindakan tegas yang dilakukan Indonesia dengan menghancurkan dan menenggelamkan 23 kapal asing dari Vietnam, Malaysia dan negara-negara lainnya tak membuat mereka takut. Lagi-lagi, kapal China selalu menerobos wilayah Indonesia.

"Filipina mengamankan nelayan China. Bulan lalu, Filipina menangkap 25 nelayan China dalam dua kapal dengan menggunakan bendera nasional Filipina."

Baru-baru ini, Afrika Selatan juga membekuk tiga kapal China dan menahan 100 kru kapal karena secara ilegal memasuki Zona Ekonomi Eksklusif mereka. Bahkan, kapal coast guard Argentina menembak kapal China yang ketahuan memancing di negara mereka. Tidak sedikit negara yang bertindak seperti yang dilakukan Argentina.

Maraknya nelayan China yang melanggar batas wilayah dan menangkap ikan di perairan asing tak lepas dari melonjaknya permintaan terhadap makanan laut atau seafood. Di mana, pertumbuhan ikan di wilayah lautnya sudah berkurang dengan drastis.

"Meski begitu, bukan berarti mereka punya hak untuk melebarkan area penangkapan ikan di negara lain seperti geng bajak laut."

Kondisi itu diperparah dengan tumpulnya penegakan hukum yang dilakukan pemerintah China terhadap penangkapan ikan secara ilegal. Tak heran, banyak negara yang menjuluki China sebagai 'negara pembajak'.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang

Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang

Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
FOTO: China Dilanda Gelombang Udara Dingin Mematikan, Lihat Ketebalan Saljunya Sangat Ekstrem

FOTO: China Dilanda Gelombang Udara Dingin Mematikan, Lihat Ketebalan Saljunya Sangat Ekstrem

Suhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.

Baca Selengkapnya
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.

Baca Selengkapnya