Sydney Cabut Lockdown Pekan Depan setelah Vaksinasi Capai 70 Persen
Merdeka.com - Pihak berwenang di Australia mengatakan, pembatasan Covid-19 di Sydney akan dilonggarkan mulai Senin depan setelah mencapai target vaksinasi penuh 70 persen. Sydney sudah hampir empat bulan mengalami karantina wilayah (lockdown).
Mereka yang sudah divaksinasi penuh di Negara Bagian New South Wales (NSW) boleh keluar rumah dengan alasan apa pun termasuk mengunjungi pub, toko ritel, bioskop, dan pusat gym, yang akan dibuka kembali dengan peraturan jaga jarak yang ketat.
Jumlah pengunjung tervaksinasi yang diizinkan untuk berkumpul di rumah menjadi 10, sementara batas orang divaksinasi di pernikahan dan pemakaman akan dinaikkan menjadi 100. Klub malam sebagian dapat dibuka kembali untuk orang yang divaksinasi mencapai 80 persen, lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya, dan masker tidak wajib lagi di kantor.
Negara Bagian NSW akan menggunakan sistem paspor-vaksinasi untuk memastikan mereka yang belum sepenuhnya divaksin tetap berada di rumah hingga 1 Desember.
"Vaksinasi adalah kunci dari kebebasan kami dan pengorbanan serta upaya orang-orang di seluruh NSW yang telah memastikan kami dapat membuka diri secepat dan seaman mungkin," jelas Perdana Menteri NSW Dominic Perrottet kepada wartawan di Sydney hari ini.
Sydney dan Melbourne, kota terbesar di Australia, dan ibu kota Canberra menjalani lockdown selama beberapa pekan untuk meredam varian Delta yang lebih mudah menular.
Pihak berwenang di kedua kota tersebut kini telah mengabaikan upaya untuk menghilangkan virus dan sekarang bertujuan untuk secara bertahap mencabut pembatasan seiring tingkat vaksinasi pada populasi orang dewasa mencapai hingga 70 persen, 80 persen, dan 90 persen.
Sejak awal tahun ini Australia praktis sudah bebas Covid-19 sampai gelombang penularan ketiga dipicu oleh varian Delta.
Meski begitu, angka Covid-19 masih relatif rendah, dengan sekitar 120.000 kasus dan 1.381 kematian. Infeksi harian di New South Wales turun ke level terendah dalam tujuh pekan yaitu di angka di 587 pada Kamis sementara kasus di Victoria naik menjadi 1.638, kenaikan harian tertinggi kedua selama pandemi.
Negara-negara bagian yang lebih sedikit kasusnya akan menutup perbatasan mereka dengan NSW dan Victoria bahkan setelah tingkat vaksinasi penuh mencapai 80 persen karena alasan pelonggaran akan memberatkan sistem kesehatan mereka.
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura
Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya