Stasiun TV China Sensor Gambar Penonton Piala Dunia Tanpa Masker

Merdeka.com - Stasiun televisi China Central Television (CCTV) yang dimiliki Partai Komunis China akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Alasannya karena CCTV memotong gambar jarak dekat yang menunjukkan suporter tim sepak bola Piala Dunia tanpa menggunakan masker.
Keputusan pemotongan gambar itu terjadi beberapa saat setelah terjadinya unjuk rasa di berbagai kota di China yang memprotes pembatasan massal Covid-19.
Pemotongan penyiaran itu terjadi saat pertandingan kemarin antara Jepang melawan Kosta Rika. Penyiar CCTV Sports dengan cepat mengganti gambar jarak dekat suporter bola tanpa masker yang sedang mengibarkan bendera dengan gambar pemain, pihak resmi atau stadion sepak bola. Demikian dikutip dari CNA, Senin (28/11).
CCTV juga menampilkan jarak rekaman yang lebih jauh sehingga penonton di rumah sulit melihat wajah para suporter bola. Bahkan CCTV juga sedikit menampilkan para suporter yang menonton langsung di stadion dibanding siaran di platform daring China termasuk Douyin.
Sebelumnya China adalah negara ekonomi besar terakhir yang masih berusaha melawan penyebaran domestik Covid-19 dengan melakukan lockdown, karantina panjang, dan pengujian massal.
Puluhan juta warga di kota-kota besar China seperti Beijing, Guangzhou, dan Chongqing kini masih merasakan lockdown. Banyak warga China tidak bisa merayakan kemeriahan yang terjadi di Piala Dunia Qatar. Warga China pun geram karena kebijakan pemerintah China melakukan lockdown.
Kegeraman itu dibawa warga China ke media sosial WeChat. Bahkan banyak warga China yang tertinggal dari kemeriahan Piala Dunia mempertanyakan “apakah kita tinggal di planet yang sama?”.
Kini unjuk rasa masih dilakukan warga yang tinggal di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai. Banyak warga-warga protes terhadap kebijakan ‘Zero-Covid Policy’ (kebijakan nol Covid) yang diterapkan pemerintah China.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

FOTO: Warga China Ramai-Ramai Pakai Masker Khusus untuk Cegah Wajah Terbakar Saat Panas Menggila
Ini penampakan masker khusus yang menjadi jurus jitu bagi warga China untuk mencegah wajahnya terbakar sinar matahari.
Baca Selengkapnya

Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya Nomor Dua di China, Hartanya Rp679 Triliun saat Umur 38 Tahun
Zhang memulai bisnis ByteDance pada tahun 2012 dari sebuah apartemen kecil di Beijing.
Baca Selengkapnya

CEK FAKTA: Hoaks Video Tentara China Disiagakan untuk Perang Lawan Indonesia
Beredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca Selengkapnya

Miris Oknum PNS Curi HP Milik Siswi SMA, Netizen 'Hp Enggak Seberapa, Marwah dan Pensiun Hilang'
Seorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya

Waspada Komplotan Pencuri Modus Geser Tas di Rumah Makan
Aksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca Selengkapnya

Pabrikan Otomotif Ramai-ramai Sepakat Tidak Bersaing Berlebihan dan Kasih Diskon Besar!
Merek otomotif besar sepakat untuk tidak bersaing secara berlebihan di pasar otomotif China. Mereka juga sepakat untuk menahan diskon harga jual yang tinggi.
Baca Selengkapnya

Rekaman CCTV Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
Sopir berinisial AR sudah diamankan ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya