Stasiun Televisi di India Dituding Lakukan Penistaan Agama
Merdeka.com - Dua stasiun televisi di India dituding melakukan penistaan agama oleh Dewan Personal Muslim Seluruh India (AIMPLB). Hal ini bermula ketika penyiar berita di Republik TV, Arnab Goswami keliru menyebut Ketua Jamaat-e-Islami India, Maulana Jalaluddin Umri sebagai seorang teroris.
Selain Republik TV, CNN-News18 juga dituding melakukan penistaan agama dan menyakiti muslim di seluruh dunia setelah saluran yang dimiliki konglomerat Mukesh Ambani itu memberitakan terkait properti yang dimiliki pimpinan Jaish-e-Muhammad (JeM) atau Tentara Muhammad, Masood Azhar. JeM mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di Pulwama, Kashmir, dua pekan lalu.
Sambil menyiarkan tajuk utama 'pabrik teror JeM di Bahawalpur', CNN-News18 memperlihatkan gambar-gambar Masjidil Haram di Mekah, Masjid Nabawi di Madinah dan masjid Al Aqsa yang menyiratkan masjid-masjid itu adalah bagian dari 'pabrik teror' Masood Azhar. Masjid-masjid ini dianggap sebagai tiga situs paling suci bagi umat Islam di seluruh dunia.
"Kami sangat mengutuk saluran @republic karena dengan keliru menuding Ml Jalaluddin Umri, wakil presiden @AIMPLB_Official, sebagai teroris. Kami juga mengutuk @CNNnews18. Mereka melakukan penistaan terhadap masjid di Mekah, Madinah, dan Yerusalem. Kedua saluran ini harus meminta maaf," tulis AIMPLB melalui Twitter, dilansir dari laman Free Press Kashmir, Selasa (5/3).
CNN-News18 kemudian mengklarifikasi bahwa cuplikan video yang ditayangkan dalam programnya diambil dari video propaganda JeM yang mencantumkan foto-foto situs religi Islam. Republic TV juga telah meminta maaf tanpa syarat kepada Maulana Syed Jalaluddin Umri atas kekeliruan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno
Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.
Baca SelengkapnyaMenistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya
Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim', Isu Diskriminasi Menguat
Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim'
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaKejaksaan Mengabulkan Penangguhan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Mahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIndia Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno
Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.
Baca Selengkapnya