Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Staf kedubes Malaysia merasa aman meski dicekal keluar Korut

Staf kedubes Malaysia merasa aman meski dicekal keluar Korut Kedubes Malaysia di Pyongyang. ©2017 kln.gov.my

Merdeka.com - Pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri penguasa Korea Utara Kim Jong-un, di Bandara Internasional Kuala Lumpur membuat hubungan Malaysia dan Korut kian memanas. Persoalan bertambah pelik ketika masing-masing negara mengusir duta besar dari kedua belah pihak untuk pulang ke negaranya.

Adapun yang terkena imbas dari masalah tersebut adalah warga sipil dan staf kedubes Malaysia. Mereka dilarang pulang ke negaranya oleh otoritas Korut. Kendati demikian, salah satu staf kedutaan Malaysia di Pyongyang mengaku merasa aman di negara komunis tersebut meski tidak diperbolehkan pulang.

"Jangan khawatir pada kami. Kami semua aman di sini," kata Mohd Nor Azrin Md Zain melalui pesan singkat, seperti dikutip dari laman Free Malaysia Today, Rabu (8/3).

"Kami sudah menghubungi Kementerian Luar Negeri Malaysia dan orang-orang tercinta di rumah serta selalu memperbarui tentang keadaan kami setiap waktu agar mereka semua tahu keadaan kami di sini. Sekarang, tidak ada yang perlu dikhawatirkan (dari pencekalan ini)," tambahnya.

Hal serupa juga turut diungkapkan oleh staf kedubes Malaysia lain yang menolak untuk disebutkan namanya.

"Yang bisa saya katakan adalah segalanya normal di kantor ini, tidak ada hal yang membuat kami ketakutan atau apapun. Kami menjalaninya seperti hari biasa lain," kata staf tersebut.

Nor Azrin merupakan satu dari tiga staf kedutaan Malaysia di Pyongyang yang ditahan di Korut bersama istri dan tiga anaknya. Dua staf lain yang ditahan adalah asisten pribadi dubes, Noor Saaidah Jamaludin dan asisten administratif, Nirmala Malar Kodi Singaram.

Selama pencekalan ini, Nor Azrin juga mengimbau kepada seluruh warga sipil Malaysia di Korut agar terus memperbarui informasi resmi yang dikeluarkan oleh Wisma Putra dan tidak mudah percaya dengan sumber yang tidak terverifikasi. Sementara dia, sebagai perwakilan, akan terus melakukan tugas sebagaimana mestinya.

"Tugas kami adalah melanjutkan pekerjaan yang memang sudah diberikan kepada kami sebagai pelayan publik," pungkasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang

Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya