Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok pahlawan tanpa negara di balik drama penyelamatan bocah Thailand dari gua

Sosok pahlawan tanpa negara di balik drama penyelamatan bocah Thailand dari gua bocah tim sepak bola thailand moo pa. ©Facebook

Merdeka.com - Asisten pelatih tim sepak bola remaja Thailand yang terjebak dalam gua Tham Luang, Ekkapol Chantawong, diketahui termasuk orang yang tidak memiliki kewarganegaraan alias tidak punya negara.

Pria 25 tahun yang pernah belajar menjadi biksu itu kini dianggap pahlawan oleh sejumlah kalangan yang terlibat dan mengikuti perkembangan misi penyelamatan ke-12 bocah dan pelatihnya yang terjebak dalam gua selama lebih dari dua pekan.

Dia dianggap sebagai sosok penjaga anak-anak berusia 11-16 tahun itu di saat mereka dalam kondisi sulit di dalam gua. Dia satu-satunya orang dewasa yang bersama anak-anak itu ketika memasuki gua pada 23 Juni lalu.

Warga dan keluarga bocah-bocah di sekitar gua menyambut Ekkapol yang keluar dari gua pada tahap akhir sebagai sosok bersahaja, setia, dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.

"Dari semua orangtua, tolong jaga semua anak-anak. Jangan salahkan dirimu," begitu bunyi tulisan sebuah surat dari keluarga para bocah itu pada 7 Juli lalu.

Sebagai balasan, Ekkapol menulis permohonan maaf kepada para orangtua dengan mengatakan dia 'berjanji akan menjaga baik-baik anak-anak itu'.

Kalimat itu menyentuh hati warga Thailand, masyarakat yang belum secara resmi menjadi bagian dari dirinya.

Badan PBB urusan pengungsi UNHCR mengatakan di Thailand ada sekitar 480 ribu orang tanpa status warga negara. Kebanyakan mereka berasal dari suku-suku di pegunungan dan kelompok etnis yang selama berabad-abad sudah mendiami Mae Sai, jantung dari daerah Segi Tiga Emas, kawasan membelah wilayah Thailand, Myanmar, Laos, dan China.

Di antara mereka yang terjebak dalam gua Tham Luang itu adalah Ekkapol dan tiga bocah anak didiknya, kata Nopparat Khanthavong kepada kantor berita AFP.

"Harapan terbesar anak-anak itu adalah mendapat kewarganegaraan. Di masa lalu anak-anak ini menghadapi masalah ketika harus bermain di luar Chiang Rai," kata Nopparat, seperti dilansir laman the Straits Times, Rabu (11/7). Mereka dilarang bermain di luar wilayah karena status mereka tidak jelas.

Tanpa paspor mereka akan kesulitan memenuhi undangan klub Manchester United untuk melawat ke Inggris.

"Mereka juga tidak bisa jadi pemain sepak bola profesional karena tidak punya status kewarganegaraan yang jelas," kata Nopparat. Kini proses untuk memberikan status kewarganegaraan bagi mereka sudah dilakukan. Ada peluang kasus ini bisa membuat kebijakan pemerintah Thailand berubah.

"Peristiwa ini bisa menjadi sinyal peringatan bagi Thailand untuk memberikan status warga negara," kata Pornpen Khongkachonkiet dari Amnesty International Thailand.

Ekkapol yang berasal dari etnis Tai Lue hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan mengenai apa yang terjadi selama kurang lebih dua pekan terakhir ini.

Dia menyukai meditasi, naik gunung, dan kehidupan di alam, kata Ekkapol Chutinaro, rekan Ekkapol ketika belajar menjadi biksu.

"Kami suka menyusuri hutan. Dia selalu membawa sambal dan ketan lalu kami tinggal selama beberapa hari," kata dia mengenang temannya.

Sebagai pelatih sepak bola dia adalah sosok yang ramah dan sabar dalam mendidik anak muridnya yang paling kurang kemampuannya.

Tapi sebagai orang tanpa status warga negara dia tidak bisa mendapatkan sertifikat kepelatihan.

"Dia tidak punya kewarganegaraan. Dia tidak punya negara," kata Nopparat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi
Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi

Sosok di balik suksesnya perkembangan sepak bola di Indonesia ini dulunya merupakan seorang pemain dan sudah memiliki ijazah dokter gigi.

Baca Selengkapnya
Bareng Erick Thohir, Prabowo Teken Kerjasama dengan Akademi Sepakbola Cetak Atlet Muda Lokal
Bareng Erick Thohir, Prabowo Teken Kerjasama dengan Akademi Sepakbola Cetak Atlet Muda Lokal

Sebelum MoU, Prabowo sempat berkeliling melihat para pemain muda yang sedang berlatih di GBK

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola

Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.

Baca Selengkapnya
Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh
Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh

Ramai jadi perbincangan, ini sosok pria yang disebut mirip dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Tan Joe Hok, Pelopor Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia
Mengenal Sosok Tan Joe Hok, Pelopor Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia

Dia merupakan salah satu dari "tujuh pendekar" Indonesia yang memenangi gelar Piala Thomas tiga kali berturut-turut

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam, Potret Kapolri Tunggangi Kuda Didampingi Jenderal Bintang 1 dan Perwira Polisi
Gagah Berseragam, Potret Kapolri Tunggangi Kuda Didampingi Jenderal Bintang 1 dan Perwira Polisi

Gagah dan bikin pangling, tampaknya itu yang tergambar saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencoba olahraga berkuda didampingi dua perwira.

Baca Selengkapnya
Berangkat ke Thailand untuk Berlaga di Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tatap Sejumlah Turnamen Penting
Berangkat ke Thailand untuk Berlaga di Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tatap Sejumlah Turnamen Penting

Tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia U-23 berangkat ke Thailand hari ini, Senin (14/8). Mereka akan berlaga di Piala AFF U-23 2023.

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya