Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan mengenal cukup dekat Duta Besar Andrey Karlov, diplomat yang dibunuh di Turki. Menurut Galuzin, Karlov adalah sosok yang baik hati.

Karlov, cerita Galuzin, sebelum menjabat sebagai Dubes Rusia untuk Turki merupakan Direktur Jenderal Konsuler di Kementerian Luar Negeri Rusia. Galuzin mengatakan pertama kali bertemu dengan Karlov saat mereka di Jepang pada 2007.

"Saya tahu Karlov, kami memiliki hubungan yang baik sebagai kolega. Karlov mengunjungi Tokyo pada 2007. Kami bersama mengunjungi Menteri Luar Negeri Jepang, dia menjadi Direktur Departemen Urusan Konsuler Kemlu Rusia," ujar Galuzin saat ditemui di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

dubes rusia untuk turki Andrey Karlov ©2016 Merdeka.com/cnn

Menurut Galuzin, Karlov memiliki kontribusi besar atas pengembangan pelayanan konsuler Rusia.

"Dia sudah berbuat banyak bagi negara, terutama di bidang konsuler," lanjut Galuzin.

Mantan Dubes Rusia untuk Jepang itu juga menyebutkan sebelum ke Indonesia, dirinya berdialog dengan Karlov. Di situ, mendiang diplomat andal Rusia tersebut menjelaskan banyak hal kepada Galuzin mengenai konsuler Rusia dan cara kerja konsuler itu sendiri.

Galuzin menyebutkan, dirinya terakhir kali bertemu dengan Karlov pada Juli tahun ini.

"Sungguh saya sangat kecewa dan sedih ketika menerima laporan tragis ini. Dia benar-benar seorang yang baik," kenangnya.