Merdeka.com - Heboh soal video porno tidak saja menerjang politikus di Indonesia. Di Turki kasus serupa juga pernah ada.

Dahsyatnya, beberapa anggota Partai Gerakan Nasional Turki (NAP) terlibat video mesum. Skandal video seks itu melibatkan enam anggota parlemen.

Keenam fungsionaris Partai NAP ketahuan sedang beradegan tak pantas dengan beberapa wanita. Rekaman syahwat jemaah itu beredar dalam seri video yang berbeda-beda, seperti dilaporkan surat kabar the Huffington Post (21/05/2011).

Masyarakat Turki, baik dari kalangan sekuler maupun religius berang. Mereka menuntut pertanggungjawaban dari petinggi NAP.

Salah satu anggota parlemen yang jadi sorotan, Deniz Bolukbashi, akhirnya memilih mundur. "Saya memilih mundur agar citra partai tidak ikut ternoda akibat skandal ini," ujar dia. Tindakan Deniz disusul lima rekan separtainya.

Meski mengakui keabsahan video itu, Deniz dan kawan-kawan menuding Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai aktor intelektual yang membongkar aib mereka.

Saat video itu tersebar, Partai NAP memang sedang berkonflik dengan partai penguasa yang diketuai Erdogan, terkait ambang batas suara partai penghuni parlemen.

Gara-gara video itu, sang perdana menteri memang diuntungkan karena kepercayaan masyarakat Turki pada NAP langsung turun drastis. Kubu Erdogan menampik segala tuduhan dari kelompok NAP.