Merdeka.com - Warganet Indonesia penggemar film sedang ramai memperbincangkan serial The Last of Us yang tayang di HBO, salah satunya karena serial ini berlatar belakang Jakarta dan dibintangi aktris ternama Indonesia, Christine Hakim. Film yang diadaptasi dari video gim ini mengisahkan tentang kehancuran dunia yang disebabkan wabah infeksi jamur yang disebut Cordyceps.
Jamur ini nyata. Dan dalam film ini, jamur tersebut menginfeksi otak manusia. Jika tertular, infeksi jamur ini dapat mengubah kelakukan manusia.
Dikutip dari mana CNET, Senin (23/1), serial ini terinspirasi dari dunia nyata. Dalam serial Planet Earth yang ditayangkan BBC pada 2006, sejarawan alam ternama Inggris, David Attenborough dan tim dokumenter serial tersebut menemukan berbagai macam jamur yang bisa mengubah atau memanipulasi kelakuan manusia, termasuk Ophiocordyceps yang menjangkiti semut kayu.
"Seperti sesuatu dari fiksi ilmiah, Cordyceps keluar dari kepala semut," jelas Attenborough.
Adegan dalam Planet Earth itulah yang menginspirasi Bruce Straley (Sutradara) dan Neil Druckmann (Sutradara Kreatif) membuat gim The Last of Us pada 2013.
Siklus kehidupan Ophiocordyceps mengerikan tapi indah. Semut-semut yang terlibat kontak dengan pori-pori Ophiocordyceps di tanah hutan menjadi terinfeksi. Jamur itu masuk ke tubuh semut dan mulai beranak pinak. Jamur itu berdiam di bagian tubuh tertentu seperti otak dan otot, mengeluarkan zat kimia untuk memanipulasi tingkah laku semut tersebut dan bahkan mengubah semut menjadi semacam "zombie".
Dalam makalah 2014 yang mengeksplorasi hubungan semut-jamur, menemukan bahwa Ophiocordyceps mengembangkan satu set senyawa tertentu untuk mempengaruhi perilaku satu spesies semut, tetapi senyawa yang sama itu tidak mengubah perilaku spesies semut yang berbeda (walaupun jamur masih sering membunuh semut tersebut).
Apakah jamur ini bisa menginfeksi manusia dan membuat manusia menjadi "zombie" seperti dalam serial tersebut?
Menurut Dr Henrik de Fine Licht, seorang profesor di Universitas Copenhagen, gagasan dalam serial The Last of Us itu tidak mustahil bisa terjadi pada manusia. Dia mengatakan bisa saja infeksi jamur itu menular dari spesies satu ke spesies lainnya, termasuk ke manusia.
"Banyak, jika tidak sebagian besar penyakit baru kemungkinan besar berasal dari organisme patogen yang berpindah dari spesies lain, jadi gagasannya menarik," jelasnya, dikutip dari Daily Mail.
Tetapi meskipun penyakit dapat ditularkan dari non-manusia ke manusia, kemungkinan besar akan memakan waktu jutaan tahun evolusi.
Namun menurut penelitian lainnya dikutip dari CNET, jamur tidak berbahaya bagi hewan berdarah panas, termasuk manusia. Jamur harus bisa terserap ke dalam jaringan tubuh manusia, yang sangat sulit dilakukan, dan bahkan walaupun jamur berusaha menginfeksi manusia, itu masih bisa dicegah dengan sistem imun manusia yang besar.
Menurut ilmuwan, serangga, tanaman, dan amfibi yang sangat rentan terinfeksi penyakit jamur. Penelitian menunjukkan, mengatur suhu tubuh, atau homeothermy, bisa mencegah infeksi jamur. Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lebih dingin dan itulah mengapa mereka menjadi musuh kuat bagi serangga, amfibi, dan tumbuhan.
Manusia memang bisa terinfeksi jamur, salah satunya Candida yang menyebabkan sariawan. Ada juga jamur penyebab kutu air dan kurap, yang menginfeksi manusia dengan masalah imun.
"Satu hal yang Anda harus ingat dengan infeksi jamur adalah mereka utamanya menginfeksi orang-orang dengan kondisi (kesehatan) bawaan," jelas Julianne Djordjevic dari Universitas Sydney yang meneliti infeksi jamur pada manusia.
Hal yang juga menjadi perhatian peneliti saat ini ialah munculnya jamur yang resisten terhadap obat antijamur. Menurut makalah yang diterbitkan dlaam jurnal Science pada 2018, jamur perusak tanaman menyumbang sekitar seperlima dari rusaknya hasil panen tahunan.
"(Untuk) menghindari keruntuhan global dalam kemampuan kita untuk mengendalikan infeksi jamur, kita perlu mempromosikan penemuan obat antijamur baru dan memastikan penggunaan pestisida dan bahan kimia kita saat ini tidak menimbulkan varian yang lebih mengkhawatirkan," tulis para peneliti. [pan]
Baca juga:
Ketahui Apa Sih Virus Zombie yang Baru Ditemukan Itu dan Benarkah Berbahaya
Berapa Lama Sebenarnya Manusia Bisa Hidup Tanpa Makan dan Minum?
Ilmuwan Temukan Mimpi Buruk Bisa Diredam dengan Alunan Piano
Ilmuwan Temukan Partikel Polusi Udara dalam Organ Vital Janin, Picu Kematian Dini
Ilmuwan China Kembangkan Obat Covid Hirup yang Bisa Lawan Omicron
Temuan Baru, Acara Kerumunan di Luar Ruangan Berpotensi Tularkan Cacar Monyet
Cacar Monyet Gejala dan Tanda yang Patut Diwaspadai, Lengkap Cara Mencegahnya
Advertisement
Pemerintah New York City Turun Tangan Cari Burung Hantu yang Kabur dari Kandang
Sekitar 7 Jam yang laluAstronot Asal UEA akan Tetap Jalani Puasa Ramadan di Luar Angkasa, Begini Caranya
Sekitar 8 Jam yang laluMantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Meninggal di Dubai
Sekitar 9 Jam yang laluAS Tembak Jatuh Balon Mata-Mata China
Sekitar 10 Jam yang laluJupiter Geser Posisi Saturnus sebagai Planet dengan Jumlah Bulan Terbanyak
Sekitar 11 Jam yang laluCIA: AS Tawarkan Putin 20 Persen Wilayah Ukraina Agar Akhiri Perang
Sekitar 13 Jam yang laluMistis dan Unik, Ilmuwan Temukan 'Jejak Kaki Hantu' Berasal dari 12.000 Tahun Lalu
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Imbas Bripka Madih Ngamuk Dipalak Penyidik, Adik Jenderal Andika Tegur Keras
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Identitas Penyidik Polda Diduga Palak Anggota Provost Bripka Madih Rp100 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluKetua RW di Jaksel Curhat Mau Lapor Kantor Polisi Kosong, Ini Reaksi Tegas Kapolda
Sekitar 5 Jam yang laluFakta Lain Terungkap! Bripka Madih Suka Teror Warga, Pasang Tiang dengan Setrum
Sekitar 5 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 2 Hari yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 2 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 2 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 6 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami