Merdeka.com - Mundurnya Paus Benediktus XVI masih menjadi perbincangan banyak kalangan. Meski jelas dia mengutarakan lantaran alasan kesehatan, namun banyak orang menduga dia mendapat ancaman serius sebab sejatinya jabatan ini baru akan terganti jika dia telah meninggal.

Benediktus XVI bukan satu-satunya Paus mengundurkan diri. Situs listverse.com melansir setidaknya ada sembilan pemimpin tertinggi agama Katolik ini yang juga terganti sebelum masa jabatannya berakhir. Berbeda dengan Benediktus XVI mengundurkan diri secara baik-baik, kesembilan Paus ini penuh kontroversi dan ini menjadi sejarah kelam gereja masa itu.

Siapa saja sembilan Paus itu? Berikut ulasannya.

Paus Gregory XII

Paus Gregory XII memerintah sepanjang 1406-1415. Selama masa jabatannya ada dua orang di tubuh gereja tidak menyukai keberadaan dia dan menyebut diri mereka anti-Paus. Dia mendapat fitnah dan menjatuhkan dirinya. Ini alasan dia mengundurkan diri, demi kelangsungan nama baik gereja.

Saat dia menjabat, 15 kardinal terpandang memilih dia. Gregory XII memilih mundur tanpa menyakiti siapa pun dan mengakhiri masa pensiunnya di sebuah desa di Italia.

Paus Santo Celestine V

Paus Santo Celestine V menjadi Paus tidak dipilih oleh para kardinal. Dia memerintah sepanjang bulan Agustus hingga Desember pada 1294. Sebagai putra altar sejak usia 17 dia pertama hidup dalam spiritual Katolik kental membuat para kardinal tidak mendapatkan calon lain selain celestine V.Dengan rasa malas Celestine V menerima gelar kepausannya. Beberapa kali dia melakukan tindakan tidak menyenangkan pada kardinal termasuk duduk di atas keledai dengan jubah Paus. Akhirnya dia mengundurkan diri jadi pemimpin umat Katolik lantaran tidak nyaman dengan berbagai aturan ketat gereja.

Paus Sylvester III

Paus Sylvester III mungkin menjadi Paus paling sebentar memimpin sepanjang sejarah. Dia berkuasa hanya 22 hari saja pada 1045. Kepemimpinannya dihentikan setelah ada dugaan pelecehan dan pembunuhan.Dia diasingkan dan meninggal dalam pengasingan. Dia pun termasuk dalam daftar Paus mencoreng nama gereja di masanya. Banyak kekacauan timbul dengan latar belakang agama sebab dia.

Paus Clement II

Paus Clement II hanya setahun menjabat namun berhasil membuat reformasi di tubuh Vatikan dengan membuat kanonisasi untuk memilih santo dibanding melakukan simoni.Saat dia melakukan perjalanan, Clement II sakit dan meninggal. Selentingan mengatakan dia diracun oleh penguasa saat itu.

Paus Gregory VI

Paus Gregory VI menjadi Paus dengan masa jabatan paling singkat. Hanya tujuh bulan saja pada 1046. Saat itu dia mendapat gelar kepausan lantaran lungsuran dari Paus Benediktus IX.Gregory VI menerima gelar itu langsung mendapat hukuman keras lantaran menjual kepausan bukan ide yang baik. Berkuasanya Gregory VI juga tidak membuat pihak lain menjadi senang. Dia dipaksa untuk meletakkan jabatannya dan meninggal dipengasingan.

Paus Santo Martin I

Paus Santo Martin I merupakan Paus terakhir terbunuh dan menjadi martir. Dia memerintah pada 649-653. Terpilihnya dia tidak mendapat pengakuan dari kekaisaran Byzantine akhirnya Santo Martin diculik dari tempatnya di Konstantinopel, dipecat dari jabatan, dihukum, dan diasingkan.Meski kepausannya singkat santo Martin I pernah memerintahkan dewan berwenang untuk menghukum mereka mendukung Kaisar Konstans II. Aksi ini yang membuat Konstans akhirnya menahan dia. Dia meninggal dua tahun setelah di pengasingan di bagian selatan Ukraina sebab kelaparan dan sakit.

Paus Benediktus IX

Paus Benediktus IX menjadi Paus termuda menjual jabatannya. Dia juga memerintah sebanyak tiga kali di waktu berbeda. Pertama kurun waktu 1032-1045. Dia dipecat dan digantikan Paus Sylvester III. Selang sebulan jabatan Paus dikembalikan lagi padanya. Namun hanya tiga minggu dia menjual jabatan pada walinya, Gregory IV.Pada 1047 Benediktus IX mengukuhkan dirinya sendiri menjadi Paus untuk ketiga kali. Kurang dari setahun dia dipaksa untuk pensiun dan menetap di biara untuk menghapus dosa-dosanya. Kepausan Benediktus IX menjadi sejarah paling mencoreng muka kalangan gereja Katolik.

Paus Santo Silverius

Paus Santo Silverius merupakan Paus pertama meletakkan jabatan lantaran mendapat ancaman. Kaisar Perempuan Bynzantine Theodora menangkap Silverius dan membuangnya ke Pulai Palmaria.Di pulau itu Paus menjadi tahanan hingga akhir hayatnya dia meninggal sebab kelaparan.

Paus Santo Pontian

Paus Santo Pontian merupakan pemimpin umat Katolik ke-18. Dia berkuasa hanya lima tahun dan meletakkan jabatannya lantaran Kaisar Roma Maximinus Thrax menganulir kebijakan soal toleransi pada penganut Kristen.Saat itu Pontian menjadi tameng agar pastur lain tidak ditangkap dan bisa memilih pemimpin baru menggantikan dia. Mundurnya Paus menguak fakta terjadi kekacauan teologi yang sangat tinggi. Dia lalu dibunuh oleh pemerintahan Roma dan menjadi martir.