Merdeka.com - Pada awal musim panas 2011, Daerah Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang, luluh lantak akibat gempa dan tsunami. Yang tersisa bertahun-tahun kemudian, di samping kenangan buruk, adalah kisah misteri sopir taksi yang mengaku banyak mengangkut mahluk gaib.
Pengakuan para sopir itu menjadi topik penelitian Yuka Kudo (22), mahasiswa pascasarjana bidang sosiologi Universitas Tohoku Gakuin, seperti dilansir Asahi TV, Kamis (21/1).
Salah satunya adalah pengakuan sopir taksi di Stasiun Ishinomaki. Pada suatu malam dua tahun lalu sesosok wanita mengenakan jubah minta diantarkan ke Minamihama.
Sedikit curiga, sang sopir mengatakan bila daerah tersebut telah kosong tak bersisa akibat tsunami. Wanita ini malah balik bertanya, "apakah saya telah mati?"
Terkejut mendengar pertanyaan si penumpang, sopir ini lantas menoleh ke arah kursi belakang. Wanita tersebut telah hilang.
Setidaknya ada tujuh sopir taksi dari kawasan itu yang mengaku pernah bertemu pengalaman gaib serupa. Mereka meyakini hantu-hantu yang naik taksi mereka adalah korban Tsunami 2011.
Saking seringnya muncul kejadian supranatural di Miyagi, para sopir taksi tak lagi ketakutan. Mereka mengaku menghargai 'tamu' yang singgah di taksinya. Mereka diibaratkan sebagai jiwa yang patut dihormati karena tak bisa kembali untuk bertemu saudara yang ditinggalkan akibat bencana.
Kudo menyatakan penelitiannya fokus pada respon warga menghadapi kejadian-kejadian supranatural. Kudo sangat terkesan dengan pola pikir para sopir taksi dalam memperlakukan arwah.
"Awalnya saya hanya bertujuan untuk sebuah penelitian sosial. Tetapi kemudian hal lain yang terungkap adalah pengalaman para sopir taksi yang mengangkut penumpang hantu di daerah itu," kata Kudo. [ard]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami