Selandia Baru Perketat Perbatasan Setelah Covid Menyebar di Wilayah Bebas Virus
Merdeka.com - Selandia Baru mengumumkan untuk memperketat perbatasan karena kasus baru Covid-19 muncul di daerah yang bebas dari virus corona.
“Kami memperkenalkan persyaratan bagi penumpang pesawat berusia 17 tahun ke atas, yang bukan warga negara Selandia Baru, untuk divaksinasi sepenuhnya untuk memasuki Selandia Baru,” jelas Menteri Penanganan Covid-19, Christ Hipkins, pada Minggu (3/10).
Maskapai nasional Air New Zealand juga mengumumkan akan memperkenalkan kebijakan “no jab, no fly” atau tidak boleh terbang tanpa vaksin untuk penumpang di seluruh penerbangan internasional mulai 1 Februari.
Dilansir Al Jazeera, negara ini sangat berhasil menahan penyebaran virus - melaporkan hanya ada 27 kematian dari 5 juta populasi - sebagian besar karena kontrol perbatasan yang ketat dan lockdown, yang memungkinkan kehidupan pra-pandemi sebagian besar dilanjutkan.
Namun, pembatasan di perbatasan yang diperketat diterapkan ketika kota Hamilton dan kota tetangga Raglan melaksanakan lockdown selama lima hari, setelah dua orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Kasus tersebut diyakini tidak terkait dengan wabah terbaru di Auckland, yang berjarak 160 kilometer.
Kota berpenduduk 2 juta jiwa tersebut telah melaksanakan lockdown selama hampir tujuh minggu, sebagai upaya para pejabat melawan wabah varian Delta yang sangat menular yang sejauh ini telah menginfeksi 1.320 orang.
Sekitar 2.000 orang ikut demo anti-lockdown di Auckland selama akhir pekan, dengan Perdana Menteri Jacinda Ardiern menggambarkan demonstrasi itu sebagai “tamparan total” bagi orang-orang yang telah mematuhi aturan ketat yang melarang pertemuan publik.
“Itu ilegal dan juga salah secara moral,” jelasnya.
Selandia Baru sedang mengejar strategi eliminasi “Nol Covid”.
Negara tersebut terbebas dari penularan komunitas selama enam bulan sebelum wabah Auckland terbaru.
PM Ardern mengatakan lockdown yang ketat dapat berakhir jika 90 persen dari populasi yang memenuhi syarat divaksinasi sepenuhnya, kontras dengan 46 persen saat ini.
“Kami memiliki pendekatan yang berbeda terhadap Covid dalam pandangan kami, dan dalam genggaman kami,” kata Ardern pada Minggu.
“Jadi saat kita semua melihat ke depan dan memikirkan musim panas, dan rencana yang kita buat, langkah pertama adalah vaksin. Itu adalah hal yang dapat membuat rencana musim panas itu terwujud.”
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnya