Sekjen Vietnam bakal temui Presiden Jokowi dan pimpinan DPR
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Vietnam Nguyen Phu Trong akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 22 sampai 24 Agustus mendatang. Dalam lawatannya tersebut, Sekjen Nguyen akan didampingi menteri terkait dan para pelaku bisnis di Vietnam.
Sekjen Nguyen akan disambut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan tersebut. Selain itu, dia juga akan menemui pimpinan DPR, MPR, dan DPD Indonesia serta menyampaikan pidato pada forum bisnis dan akademis.
"Tujuan kunjungan adalah meningkatkan kerja sama kedua negara utamanya kerja sama maritim, perikanan, perdagangan dan investasi. Selain itu akan dibahas juga beberapa isu di kawasan," kata Desra Percaya saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Senin (21/8).
Sebagai otoritas tertinggi di Vietnam, kunjungan Sekjen Nguyen sangat diharapkan oleh Presiden Jokowi.
"Presiden Jokowi memberikan undangan khusus kepada Vietnam dan presiden sangat mengharapkan kehadiran beliau," ungkap Desra.
Seperti diketahui, Vietnam sudah menjadi mitra strategis Indonesia sejak 2013 lalu. Pada pertemuan 7 Oktober tahun sama, Indonesia-Vietnam telah menyepakati rencana aksi yang akan dilakukan dari 2014 sampai 2018.
"Vietnam adalah negara di kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi hingga mencapai enam persen pada 2016 lalu. Kedua negara mencapai angka perdagangan senilai USD 6,2 miliar PADA 2016 dan Indonesia juga menanam modal di properti, obat-obatan, dan makanan dengan total USD 2 miliar," jelasnya.
Dengan kunjungan ini, Indonesia berharap kedua negara akan mengembangkan kerja sama yang lebih luas lagi. Terlebih sebagai negara-negara anggota ASEAN, sudah sepatutnya tercipta kerja sama agar stabilitas dan hubungan di kawasan tetap terjaga.
"Perkembangan kawasan dan global mengharuskan kedua negara memperkuat kerja sama khususnya dalam kesatuan dan sentralitas ASEAN. Dalam kunjungan itu, ada dua MoU yang ditandatangani antara lain kerja sama pembangunan desa dan keamanan laut Indonesia dengan Badan Keamanan Laut Indonesia dan Coast Guards Vietnam," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya