Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekilas Perbandingan Ketatnya Pengamanan Pelantikan Jokowi dan Donald Trump

Sekilas Perbandingan Ketatnya Pengamanan Pelantikan Jokowi dan Donald Trump Pelantikan Jokowi-Maruf. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kemarin di Ibu Kota Jakarta menjadi sorotan sejumlah media nasional dan internasional dari segi pengamanan. Pelantikan Jokowi kemarin terlihat lebih ketat dibanding ketika 2014 saat periode pertama.

Tidak kurang dari 30.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan hari pelantikan Jokowi kemarin, termasuk pesawat tanpa awak (drone) CH4 yang memantau segala pergerakan yang dinilai rawan keamanan. Sejumlah jalan protokol di Jakarta juga ditutup.

Pengamanan pelantikan seorang presiden memang menjadi pekerjaan besar bagi personel keamanan, termasuk di negara adikuasa seperti Amerika Serikat ketika Presiden Donald Trump dilantik pada Januari 2017.

Sederet pasukan keamanan disiapkan dari mulai FBI, ARF, Polisi Taman, Keamanan Bea Cukai dan Perbatasan (CBP), Penjaga Pantai, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Departemen Energi.

Dilansir dari laman ABC News, Januari 2017, Departemen Kepolisian Ibu Kota bertanggung jawab untuk mengamankan Washingotn dan Departemen Kepolisian Metropolitan bertanggung jawab mengamankan rute parade Trump sekaligus keseluruhan acara pelantikan.

Lebih dari 3.000 petugas kepolisian dan garda Nasional juga bersiaga dan berpatroli.

Secret Service menjalani pelatihan untuk mengamankan setiap rombongan orang penting. Dalam sebuah latihan agen Secret Service terlihat berlatih menghadapi drone yang menyebarkan gas berbahaya ke arah presiden dan kerumunan orang.

"Prioritas pertama kami adalah melindungi presiden dan tokoh publik serta mengamankan seluruh proses pelantikan," kata Brian Ebert, agen Secret Service yang bertanggung jawab atas pasukannya.

Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan juga mengamankan wilayah udara sejak sepekan sebelum pelantikan Trump untuk memastikan keamanan sistem komunikasi.

"Kami hanya ingin melakukan apa yang kami mampu untuk menghentikan segala ancaman keamanan," kata pilot CBP kepada ABC News.

Ancaman Serangan lone-wolf

Sumber keamanan juga mengatakan mereka menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk mengamankan pelantikan Trump, seperti barikade fisik, pos pemeriksaan dengan magnetometer, penggeledahan tas, patroli petugas berpakaian preman, termasuk deteksi radiasi dan kamera pengawas.

Jalan-jalan utama, terowongan dan jembatan yang mengarah ke ibu kota dan pusat kota juga ditutup.

Untuk melindungi kemungkinan serangan kendaraan seperti yang pernah terjadi di Jerman dan Prancis, aparat keamanan AS juga menempatkan sejumlah truk berisi pasir untuk memblokir kawasan pelantikan.

Di perairan, Pasukan Penjaga Pantai juga berpatroli.

"Ancaman serangan individu (lone-wolf) termasuk yang paling menjadi perhatian kami," ujar Asisten Direktur Kantor FBI Washington Paul Abbate.

Orang-orang ini adalah mereka yang beroperasi sendiri dan sering kali tidak terdeteksi radar aparat keamanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah serangan teror lone-wolf terjadi di beberapa negara seperti di Eropa, seperti yang sering diklaim kelompok ISIS.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya