Sekilas Perbandingan Ketatnya Pengamanan Pelantikan Jokowi dan Donald Trump
Merdeka.com - Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kemarin di Ibu Kota Jakarta menjadi sorotan sejumlah media nasional dan internasional dari segi pengamanan. Pelantikan Jokowi kemarin terlihat lebih ketat dibanding ketika 2014 saat periode pertama.
Tidak kurang dari 30.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan hari pelantikan Jokowi kemarin, termasuk pesawat tanpa awak (drone) CH4 yang memantau segala pergerakan yang dinilai rawan keamanan. Sejumlah jalan protokol di Jakarta juga ditutup.
Pengamanan pelantikan seorang presiden memang menjadi pekerjaan besar bagi personel keamanan, termasuk di negara adikuasa seperti Amerika Serikat ketika Presiden Donald Trump dilantik pada Januari 2017.
Sederet pasukan keamanan disiapkan dari mulai FBI, ARF, Polisi Taman, Keamanan Bea Cukai dan Perbatasan (CBP), Penjaga Pantai, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Departemen Energi.
Dilansir dari laman ABC News, Januari 2017, Departemen Kepolisian Ibu Kota bertanggung jawab untuk mengamankan Washingotn dan Departemen Kepolisian Metropolitan bertanggung jawab mengamankan rute parade Trump sekaligus keseluruhan acara pelantikan.
Lebih dari 3.000 petugas kepolisian dan garda Nasional juga bersiaga dan berpatroli.
Secret Service menjalani pelatihan untuk mengamankan setiap rombongan orang penting. Dalam sebuah latihan agen Secret Service terlihat berlatih menghadapi drone yang menyebarkan gas berbahaya ke arah presiden dan kerumunan orang.
"Prioritas pertama kami adalah melindungi presiden dan tokoh publik serta mengamankan seluruh proses pelantikan," kata Brian Ebert, agen Secret Service yang bertanggung jawab atas pasukannya.
Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan juga mengamankan wilayah udara sejak sepekan sebelum pelantikan Trump untuk memastikan keamanan sistem komunikasi.
"Kami hanya ingin melakukan apa yang kami mampu untuk menghentikan segala ancaman keamanan," kata pilot CBP kepada ABC News.
Ancaman Serangan lone-wolf
Sumber keamanan juga mengatakan mereka menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk mengamankan pelantikan Trump, seperti barikade fisik, pos pemeriksaan dengan magnetometer, penggeledahan tas, patroli petugas berpakaian preman, termasuk deteksi radiasi dan kamera pengawas.
Jalan-jalan utama, terowongan dan jembatan yang mengarah ke ibu kota dan pusat kota juga ditutup.
Untuk melindungi kemungkinan serangan kendaraan seperti yang pernah terjadi di Jerman dan Prancis, aparat keamanan AS juga menempatkan sejumlah truk berisi pasir untuk memblokir kawasan pelantikan.
Di perairan, Pasukan Penjaga Pantai juga berpatroli.
"Ancaman serangan individu (lone-wolf) termasuk yang paling menjadi perhatian kami," ujar Asisten Direktur Kantor FBI Washington Paul Abbate.
Orang-orang ini adalah mereka yang beroperasi sendiri dan sering kali tidak terdeteksi radar aparat keamanan.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah serangan teror lone-wolf terjadi di beberapa negara seperti di Eropa, seperti yang sering diklaim kelompok ISIS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya