Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Pejabat Pemerintahan Trump Diam-Diam Ingin Masuk Tim Transisi Joe Biden

Sejumlah Pejabat Pemerintahan Trump Diam-Diam Ingin Masuk Tim Transisi Joe Biden aparat berjaga di depan gedung putih. ©AP

Merdeka.com - Sejumlah pejabat pemerintahan Donald Trump saat ini, serta beberapa pejabat politik yang mengundurkan diri beberapa bulan terakhir, diam-diam ingin masuk anggota tim transisi Presiden AS terpilih Joe Biden. Demikian diungkapkan sejumlah orang yang mengetahui masalah ini.

Keinginan para pejabat dan mantan pejabat Trump ini menandai bahwa mereka juga tak sepakat dengan sikap Trump yang menolak hasil pemilihan presiden dan tak mau mengaku kalah.

Administrasi Layanan Umum masih belum mengakui kemenangan Biden dan memulai transisi formal. Akibatnya, Biden dan timnya tetap tidak dapat mengakses kontak dengan agen federal, termasuk pendanaan untuk perekrutan anggota pemerintahan baru dan akses informasi rahasia intelijen. Demikian dikutip dari CNN, Kamis (19/11).

Seorang mantan pejabat Trump mengatakan kepada CNN, pihaknya menilai upaya mantan pejabat Trump ini sebagai kewajiban pada negara atas pertimbangan partisan. Sumber ini mengatakan, pembicaraan itu tidak sedetail pengarahan formal yang akan berlangsung di bawah transisi yang disetujui secara resmi, tetapi mereka setidaknya dapat membantu anggota tim transisi Biden untuk memahami masalah yang harus mereka tangani setelah menjabat.

Seorang mantan pejabat Gedung Putih lainnya yang mundur beberapa bulan lalu mengatakan, dia secara pribadi mengirim surel kepada seseorang berharap dia akan kembali dalam pemerintahan Biden dengan tugas yang sama dengan sebelumnya dan menawarkan bantuan.

Seorang pejabat pemerintah saat ini mengonfirmasi kepada CNN pada Rabu, ada pendekatan informal dari dalam pemerintahan Trump ke tim Biden.

"Tidak akan ada yang membuat kita bermasalah," kata pejabat itu.

"Hanya tawaran untuk membantu. Mereka tahu apa yang kita maksud, dan apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan atau katakan."

Pejabat itu mengatakan pendekatan sejumlah orang itu belum menghasilkan pembahasan yang substantif.

Seorang penasihat senior Biden mengakui adanya pendekatan dari sejumlah pejabat pemerintahan Trump, tetapi menolak mengomentari lebih jauh.

Seorang asisten Biden mengatakan pihaknya menghargai tawaran bantuan tersebut dan dalam beberapa kasus merupakan hasil dari hubungan yang sudah ada sebelumnya di bidang tertentu, tetapi menekankan hal itu tidak sekuat transisi tradisional kekuasaan.

"Ini membutuhkan lebih dari mantan pejabat yang memilih untuk melangkah maju dan membantu memastikan transisi kekuasaan berjalan mulus," jelas wakil manajer kampanye dan penasihat transisi Biden, Kate Bedingfield kepada CNN.

Dilarang Berkomunikasi dengan Tim Biden

Para pegawai di setidaknya satu biro federal diperingatkan tidak berbicara dengan tim Biden.

Pada Rabu, para pegawai di Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat diperingatkan, jika siapapun dari tim presiden terpilih Joe Biden menghubungi mereka, mereka diminta tak menjalin komunikasi dan harus melaporkan ke wakil ahli bedah umum terkait hal tersebut. Demikian diungkapkan salah seorang pejabat.

Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat, Alex Azar juga menyampaikan pada konferensi pers Rabu, pegawainya tak akan bekerja dengan tim transisi Biden sampai Administrasi Layanan Umum (GSA) mengeluarkan ketetapan bahwa Biden adalah presiden terpilih, keputusan yang dibuat oleh pihak yang ditunjuk Trump.

"Kita perjelas bahwa ketika GSA mengeluarkan ketetapan, kita akan memastikan transisi dan perencanaan yang lengkap, kooperatif, dan profesional," jelas Azar.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Joe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan

Joe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan

Biden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Kisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal

Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata

Kronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata

Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.

Baca Selengkapnya
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Utusan Presiden AS Joe Biden Antar Surat, Prabowo Hormat: Ini Isinya

VIDEO: Utusan Presiden AS Joe Biden Antar Surat, Prabowo Hormat: Ini Isinya

President AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang unggul dalam pemilihan presiden 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Joe Biden Telepon Prabowo Beri Selamat, Kagum dengan Angka Kemenangan di 2024

VIDEO: Joe Biden Telepon Prabowo Beri Selamat, Kagum dengan Angka Kemenangan di 2024

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui saluran telepon pada Jumat (22/3) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya