Sejarah Kelam Intelijen, Benarkah CIA Ciptakan Pistol Pemicu Serangan Jantung?

Jumat, 3 Februari 2023 07:23 Reporter : Hari Ariyanti
Sejarah Kelam Intelijen, Benarkah CIA Ciptakan Pistol Pemicu Serangan Jantung? Senator AS, Frank Church memegang apa yang diduga sebagai pistol serangan jantung. ©AP via History Defined

Merdeka.com - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA dirumorkan menciptakan pistol yang bisa memicu serangan jantung. Pistol ini bisa ditembakkan dari jarak jauh terhadap orang yang ditargetkan.

Apakah klaim ini benar? Atau hanya teori konspirasi? Mari kita ulas.

Ada teori konspirasi yang beredar di dunia maya. Beberapa orang meyakini CIA menciptakan pistol serangan jantung yang bisa membunuh seseorang dari jarak jauh.

Apakah CIA punya otoritas, sumber daya dan motif untuk membuat senjata semacam itu?

Dikutip dari laman History Defined, Kamis (2/1), jawaban untuk pertanyaan tersebut bisa jadi benar. Ini mengingat CIA terlibat dalam berbagai bisnis 'busuk' selama bertahun-tahun.

Jadi tidak menutup kemungkinan badan tersebut mengembangkan senjata pemicu serangan jantung. Apalagi CIA juga telah menciptakan senjata "mematikan" lainnya, khususnya selama AS bertempur melawan Fidel Castro dan Komunisme di Kuba.

Apakah mereka punya sumber daya untuk mengembangkan pistol serangan jantung?
Ya, CIA punya akses ke ilmuwan-ilmuwan dan teknisi terbaik di dunia. Jadi sangat memungkinkan jika mereka menciptakan senjata tersebut.

Apakah ada motifnya CIA menciptakan senjata semacam itu? Lagi-lagi jawabannya, 'ya'.

CIA punya sejarah panjang berusaha membunuh para pemimpin dunia yang dinilai sebagai ancaman. Jika mereka bisa menciptakan senjata yang bisa memudahkan mereka membunuh tanpa tertangkap, mereka kemungkinan besar akan menggunakannya.

Dari semua paparan tersebut, jelas CIA memiliki kemampuan dan motif untuk menciptakan pistol serangan jantung.

Pada 1975, saat rapat dengar pendapat di Capitol Hill, Senator Frank Church mengungkapkan CIA mengerjakan proyek rahasia yang disebut "Project MKNAOMI". Proyek ini mengeksplorasi kelaikan penggunaan senjata kimia dan biologi terhadap para musuh. Artinya, mereka berusaha menciptakan senjata yang bisa membunuh orang tanpa terdeteksi.

Mary Embree, ketua penelitian proyek tersebut menyampaikan dalam sebuah wawancara soal pistol serangan jantung.

Saat bekerja di CIA, Mary juga pernah menciptakan perangkat pendengar tersembunyi dan peralatan pengawasan lainnya.

Saat dipromosikan ke Kantor Layanan Teknis, dia diminta untuk menemukan racun yang tidak terdeteksi.

Setelah penelitian ekstensif, Mary menemukan racun kerang dapat menjadi zat yang ideal untuk senjata serangan jantung ini. Setelah berhasil, itu akan menjadi post-mortem yang tidak terdeteksi dan tidak dapat dilacak sampai CIA.

Para ilmuwan meneliti senjata ini di Fort Detrick. Di bawah Dr Nathan Gordon, ahli kimia CIA, Mary dan rekan menguji senjata ini pada hewan dan tahanan.

2 dari 3 halaman

Cara kerja senjata

Senjata itu terdiri dari anak panah dengan campuran air beku dan racun. Ini yang akan meluncur saat ditembakkan dari pistol tersebut.

Direktur CIA William Colby mengkonfirmasi keberadaan senjata itu dan menjelaskan cara kerjanya. Kesaksiannya mengungkapkan pistol itu adalah pistol M1911 yang dimodifikasi dengan teropong terpasang dan baterai di gagangnya. Pistol ini menggunakan listrik untuk menembak, dan jangkauan efektifnya mencapai 100 meter.

Kesaksian Colby mengungkapkan bahwa satu-satunya cara seseorang mengetahui bahwa mereka ditembak adalah titik merah kecil di titik masuk.

Anak panah ini akan memasuki tubuh seseorang tanpa terasa, hanya sedikit seperti gigitan nyamuk. Anak panah beku ini akan mencair dengan cepat setelah memasuki tubuh, melepaskan racun ke dalam tubuh target.

Racun cangkang kerang dikenal berbahaya dan bisa menyebabkan serangan jantung. Jika dilakukan otopsi, hasilnya menunjukkan korban terkena serangan jantung.

3 dari 3 halaman

Mary mengklaim dia tidak tahu apakah pemerintah menggunakan senjata itu untuk menyerang orang lain, selain tahanan dan hewan. CIA juga mengklaim demikian dalam rapat dengar pendapat kongres.

Namun, banyak asumsi yang menyatakan CIA menggunakan senjata itu untuk pembunuhan, tapi tidak ada bukti yang memperkuat asumsi tersebut.

Setelah pengakuan Mary tersebut, pejabat pemerintah AS memutuskan bahwa CIA tidak lagi diizinkan melakukan tindakan "lahan basah" semacam itu.

Presiden AS saat itu, Gerald Ford menandatangani perintah eksekutif melawang pegawai pemerintah manapun terlibat atau bersekongkol dalam pembunuhan politik. [pan]

Baca juga:
FBI Akui Manfaatkan CIA untuk Mata-Matai Orang Amerika
CIA Sembunyikan Bukti Sejarah Pembunuhan Kennedy, Isinya Mengejutkan
CIA Selidiki Sindrom Misterius yang Jangkiti Diplomat dan Agen Intelijen Amerika
CIA Ingin Bangkitkan Gajah Purba Mammoth yang Telah Punah
Begini Cara CIA Temukan dan Bunuh Pemimpin Al Qaidah yang Sembunyi Bertahun-Tahun
Bos CIA: Tidak Ada Info Putin Sedang Sakit
CIA Ungkap Penyebab Sindrom Havana, Penyakit Aneh Diderita Diplomat AS
AS Rilis Dokumen Rahasia Ribuan Halaman Soal Pembunuhan John F Kennedy

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini