Sejak Trump menjabat, WNI terlibat masalah imigrasi di AS berkurang
Merdeka.com - Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump saat ini memberi toleransi nol terhadap para imigran. Bahkan penindaklanjutan pemerintah terhadap para pelanggar aturan imigrasi AS terbilang cukup keras.
Para pengungsi, imigran gelap, dan pencari suaka diperlakukan seperti narapidana yang melakukan kesalahan besar. Bisa dibilang mereka diperlakukan agak keji dan tidak manusiawi.
"Perubahan paradigma di bawah pemerintahan Trump saat ini memang lebih menitikberatkan pada law forcement terhadap para imigran," kata pengacara tetap Indonesia untuk perwakilan di AS, Harun Calehr, saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Rabu ( 11/7).
Namun meski banyak warga negara asing terlibat masalah dengan aturan imigrasi AS, rupanya tidak banyak WNI yang terlibat hukum dengan aturan tersebut sejak Trump menjabat.
"Jumlah WNI yang terlibat masalah imigrasi jumlahnya kecil, dibanding dengan masyarakat Latin seperti dari Meksiko atau Amerika Tengah," ungkap Harun.
"Sejak diberlakukannya kebijakan Trump, mungkin tidak sampai 10 orang. Ada yang sudah dideportasi, ada juga yang bersembunyi, ada juga yang anak-anaknya sudah memiliki kewarganegaraan AS, namun datanya tentu dirahasiakan. Kita berharap jumlah ini tidak sampai meningkat,” lanjutnya.
Harun yang sudah sejak 2002 bertindak sebagai konsultan dan memberi pendampingan kepada perwakilan Indonesia dalam menyelesaikan masalah imigrasi WNI menuturkan bahwa masalah utama imigran ingin menetap di AS adalah untuk bekerja di Negeri Paman Sam.
Banyak WNI yang berusaha mendapat kewarganegaraan di AS, namun mereka tetap mematuhi peraturan yang berlaku.
"Ada banyak WNI di beberapa kantong wilayah AS, sebagian besar bukan imigran gelap. Mereka memakai visa resmi, yang saat waktunya habis mereka akan memperpanjang atau pulang," ujarnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum
Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu
Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu, menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca Selengkapnya