Merdeka.com - Baru-baru ini, fosil harimau Tasmania ditemukan di sebuah lemari di Museum dan Galeri Seni Tasmania (TMAG) di Hobart, Tasmania, Australia. Para peneliti menemukan fosil harimau Tasmania terakhir yang diketahui, atau Thylacinus cynocephalus yang telah lama hilang. Fosil tersebut hilang selama lebih dari 85 tahun.
"Selama bertahun-tahun, banyak kurator museum dan peneliti mencari fosil tersebut tapi gagal, karena tidak ada material thylacine dari 1936 yang tercatat," jelas peneliti dari Universitas Katolik Australia, Robert Paddle dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Popular Science, Kamis (8/12).
"Diasumsikan bangkainya telah dibuang," lanjutnya.
Harimau Tasmania adalah marsupial karnivora seukuran anjing dengan cakar tajam, yang berasal dari New Guinea, daratan utama Australia, dan Tasmania selama 4 juta tahun. Dengan bulu kekuningan hingga abu-abu dan garis-garis khas harimau yang menutupi tubuhnya, hewan ini pertama kali menghilang dari daratan sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Museum Nasional Australia berspekulasi banyak faktor, termasuk perburuan yang berlebihan dan pengenalan dingo, yang menyebabkan gelombang kepunahan pertama ini.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, orang Eropa mulai menjajah pulau Tasmania—sebuah pulau sekitar 150 mil di selatan Australia. Mereka menyalahkan marsupial karena membunuh ayam dan domba mereka dan ribuan harimau Tasmania disembelih, dan bahkan pemerintah menawarkan hadiah bagi siapapun yang menyerahkan kulit harimau Tasmania.
Harimau Tasmania terakhir yang diketahui mati di Kebun Binatang Beaumaris di Hobart pada 7 September 1936. [pan]
Baca juga:
Ilmuwan Ungkap Ada Hal Lain Penyebab Dinosaurus Mulai Punah Sebelum Dihantam Asteroid
Temuan DNA Tertua di Dunia Ungkap Kehidupan di Kutub Utara 2 Juta Tahun Lalu
Pemburu Fosil Amatir Kaget Bisa Temukan Kerangka Hewan Purba Berusia 100 Juta Tahun
Kalung Emas Paling Mewah Berusia 1.300 Tahun Jadi Temuan Paling Penting di Inggris
Manuskrip Kuno Berusia 1.200 Tahun Ungkap Kata Tersembunyi Nama Sosok Perempuan
Tubrukan Batuan Purba Luar Angkasa Picu Tsunami Dahsyat di Mars 3,4 Miliar Tahun Lalu
Temuan Rumah Berusia 5.000 Tahun Jadi Petunjuk Peradaban Kuno di China
Sidik Jari dari Masa Perang Salib Terukir di Dinding Parit
Sekitar 10 Jam yang laluPohon Bonsai Berusia 400 Tahun Ini Selamat dari Bom Atom Hiroshima Saat Perang Dunia
Sekitar 11 Jam yang laluSaudi Siapkan Hotel dan Kasino untuk Turis Israel Berwisata di Pulau Laut Merah
Sekitar 13 Jam yang laluJejak Kaki Purba Jadi Bukti Anak-Anak Bermain Ciprat Air Sejak 11.500 Tahun Lalu
Sekitar 14 Jam yang lalu"Unicorn" Pernah Hidup Bersama Manusia Purba 39.000 Tahun Lalu
Sekitar 14 Jam yang lalu44 Jam di Amerika, 2 Penembakan Massal, 19 Tewas Semua di California
Sekitar 16 Jam yang laluSembunyi di Kontainer Saat Main Petak Umpet, Bocah Ini Muncul Sudah Pindah Negara
Sekitar 17 Jam yang laluAsteroid Besar akan Jatuh ke Bumi Pekan Ini, Catat Waktunya
Sekitar 18 Jam yang laluAl-Azhar Mesir Serukan Boikot Produk Swedia & Belanda karena Pembakaran Alquran
Sekitar 19 Jam yang laluIkan Purba dari 420 Juta Tahun Lalu Ditemukan Masih Hidup, Pernah Muncul di Indonesia
Sekitar 21 Jam yang laluBripka HK Ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Selingkuhi Istri Hingga KDRT
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Bali Tertidur di Pinggir Jalan, Motor Raib Digondol Maling
Sekitar 7 Jam yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 15 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 17 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 9 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 18 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 9 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 18 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang laluKronologis Perusakkan Bus Arema FC oleh Oknum Suporter: Dilempar Batako dan Dikejar Pakai Motor
Sekitar 6 Jam yang laluBRI Liga 1: Luis Milla Happy Bisa Reuni dengan Rezaldi Hehanussa di Persib
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami