Sederet fakta Wirathu, biksu radikal Myanmar anti-muslim Rohingya
Merdeka.com - Konflik sektarian di Myanmar bermula dari 2012 ketika warga muslim etnis Rohingya ditindas mayoritas warga Buddha di Negara Bagian Rakhine.
Bulan lalu kekerasan terhadap warga muslim Rohingya kembali terjadi. Kali ini militer Myanmar memburu apa yang mereka sebut militan Islam di Rakhine dan mereka mendapat dukungan warga radikal Buddha.
Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama mengecam serangan umat Buddha kepada kaum muslim di Myanmar. Dia menyatakan membunuh atas nama agama itu tidak masuk akal.
Dalai Lama menyampaikan pernyataannya itu di Universitas Maryland dalam lawatannya ke Amerika Serikat, seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (8/5/2013). Dia menyebut konflik sektarian itu bersifat politis, bukan spiritual.
Dalai Lama ©2014 Merdeka.com/www.smh.com.au
"Membunuh atas nama agama itu tidak masuk akal, sangat menyedihkan. Sekarang umat Buddha pun terlibat kekerasan di Myanmar," ujarnya.
Myanmar yang dihuni mayoritas umat Buddha memiliki sebuah organisasi pergerakan anti-muslim yang dipimpin oleh Wiseitta Biwuntha, sering disapa Yang Mulia Ashin Wirathu. Gerakan itu bernama 969.
Seperti apa sebenarnya sosok pria 49 tahun yang dikenal sangat anti-muslim itu? Berikut fakta-fakta tentang Wirathu:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta-Fakta di Balik Gelombang Kedatangan Pengungsi Rohingya di Indonesia
Pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca Selengkapnya170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan
170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya
Tiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca Selengkapnya3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaWarga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPerangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaUlama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca SelengkapnyaRibuan Umat Muslim di Perbatasan Timor Leste Pawai Obor Bawa Pesan Toleransi
Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Timor Leste Pawai Obor Bawa Pesan Toleransi
Baca Selengkapnya