Seberapa Kuat Militer Venezuela di Tengah Kondisi Negara Morat-marit?
Merdeka.com - Di tengah krisis yang masih melanda Venezuela, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia tidak mengesampingkan opsi militer untuk menggulingkan rezim Presiden Nicolas Maduro.
Jika AS benar-benar mengerahkan pasukan ke negeri kaya minyak di Amerika Latin itu, apakah Venezuela siap menghadapinya? Seberapa kuat sebetulnya militer Venezuela?
Dilansir dari laman Newsweek, angkatan bersenjata Venezuela saat ini berkisar 550 ribu orang, termasuk sekitar 130 ribu tentara. Di darat Venezuela memiliki 696 tank tempur dan diperkuat 700 kendaraan dilengkapi peralatan perang.
Di laut, militer Venezuela terbilang cukup terbatas, mereka hanya punya aset 50 kapal perang. Venezuela punya 3 fregat atau kapal pengawal, 4 korvet, dan dua kapal selam. Venezuela tidak punya kapal pembawa pesawat tempur atau kapal penghancur. Di angkasa, Venezuela punya 280 pesawat, termasuk 42 jet tempur.
Lalu mengapa negara ini sangat marah terhadap AS? Hubungan kedua negara memanas sejak kepemimpinan Presiden Hugo Chavez yang dikenal sangat populis, otoritarian dan anti-AS. Lantaran Venezuela lebih dekat kepada Rusia dan China, AS kemudian menerapkan embargo untuk penjualan atau pengiriman bantuan militer atau teknologi. Chavez kemudian menanggapi hal itu dengan membeli sejumlah besar perlengkapan militer dari Rusia.
Sejak wafatnya Chavez pada 2013, Nicolas Maduro mengambil alih kekuasaan. Dia dipandang sebagai penerus tradisi otoritarian. Maduro memenjarakan lawan politik dan membawahi semua badan legislatif dan yudikatif di Venezuela.
Meski tengah dilanda krisis, sejumlah perwira militer hingga kini masih mendukung Maduro. Tapi sebagian kecil personel militer ada juga yang ingin melengserkan presiden.
Presiden Trump memang memunculkan opsi campur tangan militer tapi tampaknya langkah itu terlalu mencolok dan bisa menimbulkan kemarahan di Amerika Latin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil
Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaInggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca Selengkapnya