Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saudi Tolak Desakan Turki Ekstradisi Pembunuh Jamal Khashoggi

Saudi Tolak Desakan Turki Ekstradisi Pembunuh Jamal Khashoggi Aksi demo Jamal Khashoggi di Kedubes Arab Saudi. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menegaskan negaranya tidak akan memenuhi permintaan Turki untuk mengekstradisi para tersangka pembunuhan Jamal Khashoggi. Putra Mahkota Muhammad bin Salman diduga terlibat pembunuhan keji ini.

"Kami tidak akan mengekstradisi warga kami," kata Adel al-Jubeir.

Lebih dari sepekan lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuntut ekstradisi para tersangka pembunuhan Jamal Khashoggi. Erdogan mengatakan perintah untuk membunuh Khashoggi berasal dari tingkat tertinggi pemerintah Arab Saudi.

Bahkan, sebagaimana dikutip dari BBC pada Senin (10/12), pengadilan Turki juga telah mengeluarkan surat perintah untuk dilakukan penangkapan pada Rabu (5/12).

Surat tersebut memerintahkan penangkapan terhadap mantan kepala intelijen Saudi, Ahmad al-Assiri dan mantan penasihat kerajaan Saud al-Qahtani.

Diketahui, Arab Saudi mendakwa 11 warga negaranya terlibat dalam pembunuhan jurnalis Washington Post itu, yang terjadi di konsulat resminya di Istanbul pada 2 Oktober.

Selain itu, Menlu al-Jubeir juga mengkritik cara Turki berbagi informasi dengan kerajaan, terkait penyelidikan terhadap kematian misterius Jamal Khashoggi.

"(Sikap) Otoritas Turki belum seperti yang kami harapkan," katanya, seperti dikutip oleh kantor berita AFP.

"Kami telah meminta para mitra di Turki untuk memberikan bukti yang dapat kami gunakan di pengadilan. Kami belum menerimanya dengan cara yang seharusnya diterima," lanjut al-Jubeir

Ia menyangkal bahwa Putra Mahkota Muhammad bin Salman terlibat dalam pembunuhan itu. Jaksa penuntut umum kerajaan mengatakan Khashoggi terbunuh di dalam konsulat adalah akibat dari operasi jahat yang diperintahkan oleh seorang perwira intelijen.

Khashoggi diberi suntikan mematikan setelah melakukan perlawanan. Tubuhnya kemudian dipotong-potong di dalam konsulat di Istanbul dan bagian-bagian tubuhnya diserahkan kepada kolaborator lokal di luar lapangan, kata jaksa.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan

Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan

Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya