Saudi penggal dan salib lelaki Yaman
Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi kemarin dikabarkan telah memenggal lelaki Yaman, Muhammad Rashad Khairi Hussein, dan kemudian menyalib tubuhnya. Hukuman ini dijatuhkan setelah Hussein terbukti membunuh seorang warga Pakistan.
"Warga Yaman bernama Muhammad Rashad Khairi Hussein telah membunuh seorang Pakistan, Pashteh Sayed Khan, setelah pelaku menyodomi korban," ujar pernyataan dikeluarkan Kantor Berita Saudi, seperti dilansir surat kabar the Sydney Morning Herald, Kamis (28/3).
Hussein juga dinyatakan bersalah sebab telah melakukan serangkaian kejahatan, termasuk perampokan dan pemukulan terhadap banyak orang di Kota Jizan, sebelah barat daya Saudi.
Eksekusi penggal kepala yang dilanjutkan dengan penyaliban terhadap Hussein dijatuhkan terhadap mereka yang melakukan kejahatan serius di Saudi.
Kasus pemenggalan terbaru terhadap Hussein membuat mereka yang tewas dihukum mati di Saudi menjadi 28 orang selama tahun ini.
Pada 2012 pemerintah Saudi dilaporkan telah mengeksekusi 76 orang. Sementara menurut pegiat Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Amerika Serikat menyebut 69 orang dihukum mati oleh pemerintah Saudi.
Setiap orang yang terbukti melakukan pemerkosaan, pembunuhan, kemurtadan, perampokan bersenjata, dan peredaran obat terlarang, maka terancam hukuman mati di bawah undang-undang Arab Saudi atau syariat Islam.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaKagetnya Yusran 6 Tahun Huni Kontrakan Bersama Jasad Wanita yang Dibunuh & Dicor Suaminya
Yusran bercerita pertama kali dirinya mengontrak rumah tersangka pada tanggal 17 Desember 2017.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3.000 Tahun Sebelum Lahir, Lukisan Batu di Gurun Sahara Mesir Ini Sudah Gambarkan Adegan Kelahiran Yesus
Lukisan kuno di dalam gua ini berusia 5.000 tahun.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.
Baca SelengkapnyaWanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan
Wanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Zaman Es di Dataran Tinggi Magetan, Bermain Hujan Salju hingga Kenalan dengan Hewan Purba
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru, setiap hari sekitar 3.000 pengunjung asyik bermain hujan salju.
Baca SelengkapnyaTelah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa
Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnya