Satu polisi ikut tewas dalam insiden serangan di parlemen Inggris
Merdeka.com - Lima orang, termasuk pelaku penyerangan, tewas akibat serangan di depan parlemen Inggris, atau dikenal sebagai Palace of Westminster. Salah satu korban tewas merupakan polisi yang berjaga di depan gedung parlemen Inggris tewas bernama Constable Keith Palmer (48).
Keith Palmer tewas setelah ditikam oleh salah satu pelaku. Ia diduga tak memenang senjata saat terjadi penyerangan.
Dua dari tiga rekan Keith Palmer bahkan dalam kondisi kritis saat berusaha menolongnya. Pelaku penikam sendiri tewas usai ditembak rekan Keith Palmer.
Wali Kota London Sadiq Khan memuji aksi heroik Keith Palmer. Sadiq Khan mengatakan, tindakan dilakukan Keith Palmer sebagai pemberani.
"Keith Palmer tewas saat berani melakukan tugasnya melindungi kota dan jantung demokrasi kita dari orang-orang yang ingin menghancurkan cara hidup kita," kata Sadiq Khan seperti dilansir news.com.au, Kamis (23/3).
Sementara, polisi Metropolitan London Komisaris Mark Rowley menduga pelaku penyerangan telah terinspirasi oleh terorisme internasional. Pihaknya mengaku mengetahui identitas penyerang namun demikian dia menolak untuk memberikan rincian.
Rowley mengatakan penyerangan dimulai ketika mobil itu melewati Westminster Bridge, memukul dan melukai sejumlah warga sipil dan tiga polisi.
"Mobil itu kemudian menabrak pagar luar parlemen di mana seorang pria bersenjata dengan pisau melanjutkan serangan dan mencoba untuk memasuki gedung," katanya.
Dia mengatakan, penyerang ditembak mati setelah menikam seorang polisi hingga mati. Tiga korban lainnya di antara mereka ditabrak mobil.
Banyak orang tergeletak di tanah, beberapa pendarahan berat dan tampak tidak sadar, setelah serangan.
"Teroris memilih untuk menyerang di jantung ibu kota kami, di mana orang-orang dari semua bangsa, agama dan budaya datang bersama-sama untuk merayakan nilai-nilai kebebasan, demokrasi dan kebebasan berbicara," kata Perdana Menteri Theresa Mei.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPartai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya
Pantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya