Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salman Abedi diduga pelaku bom bunuh diri di Manchester

Salman Abedi diduga pelaku bom bunuh diri di Manchester Salman Abedi. ©2017 the guardian

Merdeka.com - Kepolisian Inggris menyatakan mereka mencurigai seorang pemuda diduga pelaku bom bunuh diri di Manchester Arena, Inggris, pada Senin malam waktu yang menewaskan 22 orang dan melukai 59 lainnya. Dia adalah Salman Ramadan Abedi (22), ikut tewas dalam ledakan itu.

Menurut Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Abedi merupakan keturunan Libya yang lahir dan menetap di Manchester, Inggris. Dia diketahui kuliah di Universitas Salford, Manchester, September lalu. Namun, menurut juru bicara kampus, Abedi sudah tidak masuk kelas dalam beberapa bulan terakhir.

Identitas Abedi terungkap melalui kartu ATM dalam kantung pakaiannya ditemukan polisi di lokasi ledakan. Setelah dilakukan pemindaian lewat teknologi pengenal wajah, polisi memastikan identitas pemuda itu.

Konon, Abedi memiliki hubungan dengan kelompok Al Qaidah dan pernah menjalani pelatihan di luar negeri. Namun tidak diketahui apakah dia juga terlibat dengan kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Meski sebelumnya ISIS telah mengklaim serangan itu, tetapi baik pihak Inggris maupun AS hingga saat ini belum bisa memastikannya.

"Abedi telah melakukan kunjungan ke beberapa negara dalam 12 bulan terakhir, salah satunya Libya. Dia jelas memiliki hubungan dengan Al-Qaidah, tetapi dia juga bisa memiliki koneksi dengan kelompok (militan) lain," kata seorang sumber di Kepolisian Inggris seperti dilansir dari laman NBC News, Rabu (24/5).

Selain Abedi, polisi Inggris juga menangkap pria 23 tahun di selatan Kota Manchester yang diduga terlibat serangan bom bunuh diri di konser penyanyi pop Ariana Grande. Namun hingga kini polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal identitas lelaki ditangkap itu.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Derai Air Mata Laila Menanti Aji Sadar dari Koma usai Dikeroyok Anggota Klab Mobil Jambi, Berharap Polisi Adil
Derai Air Mata Laila Menanti Aji Sadar dari Koma usai Dikeroyok Anggota Klab Mobil Jambi, Berharap Polisi Adil

Mahasiswa Jambi Muhammad Arsyad Ramzi alias Aji sejak 1 April terbaring tak berdaya di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Manchester United Kalah Lagi, Mahfud: Yang Menang Jangan Sombong karena Bumi Berputar
Manchester United Kalah Lagi, Mahfud: Yang Menang Jangan Sombong karena Bumi Berputar

Mahfud pun lantas menjawab dengan memberikan pesan secara umum. Dia menyebut, bahwa tidak semua selalu mendapatkan kemenangan.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci

Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.

Baca Selengkapnya
Pedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan
Pedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan

Agus Rohendi tetap berjualan meski mengeluh sakit di bagian dada, demi mencari rezeki.

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya