Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saifullah Parache, 19 Tahun Dipenjara Tanpa Pengadilan di Guantanamo Akhirnya Bebas

Saifullah Parache, 19 Tahun Dipenjara Tanpa Pengadilan di Guantanamo Akhirnya Bebas Penjara Guantanamo. aljazeera.com

Merdeka.com - Narapidana tertua di penjara yang dikelola Amerika Serikat (AS) di Kuba, Guantanamo Bay akhirnya dapat menghirup udara bebas. Selama 19 tahun, pria bernama Saifullah Paracha harus ditahan di penjara itu meski dia tidak pernah melewati proses peradilan.

Bebasnya pria berkewarganegaraan Pakistan itu disambut bahagia oleh negaranya.

“Kementerian Luar Negeri menyelesaikan proses antar-lembaga yang ekstensif untuk memfasilitasi pemulangan Tuan Paracha. Kami senang seorang warga negara Pakistan yang ditahan di luar negeri akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya,” jelas pernyataan kementerian, dikutip dari Aljazeera, Senin (31/10).

Sebelum ditahan di Guantanamo Bay, pria yang diketahui berumur 74 atau 75 tahun itu dahulu bekerja sebagai pengusaha. Pada 2003, Paracha ditangkap di Thailand karena dia diduga mendanai kelompok militan al Qaidah.

Pemerintah AS menduga Paracha memiliki hubungan dengan Usamah bin Ladin dan Khalid Sheikh Mohammad, dua figur penting al Qaidah. Karena itu dia ditahan pemerintah AS di Guantanamo Bay.

Namun pada bulan Mei lalu, AS menyetujui pembebasan Paracha. Pemerintah AS menyatakan Paracha bukan lagi ancaman bagi mereka.

Pembebasan yang langsung disahkan Presiden AS, Joe Biden tahun lalu tidak hanya diberikan kepada Paracha. Dua narapidana lain, yaitu Abdul Rabbani (55 tahun) dari Pakistan dan Uthman Abdul al-Rahim (41 tahun) asal Yaman juga diberikan kebebasan.

Seperti kebanyakan narapidana di Guantanamo Bay, Paracha tidak pernah didakwa secara resmi. Dia juga hanya memiliki sedikit kekuatan hukum untuk memberikan pembelaan.

Tempat yang dikenal sebagai pusat pelanggaran hak asasi manusia itu beroperasi sebagai penjara militer rahasia AS yang didirikan setelah tragedi 9/11. Penjara itu digunakan AS untuk menahan anggota al-Qaidah yang ditangkap selama invasi AS ke Afghanistan pada 2001 lalu.

Dari 780 narapidana yang ditahan AS karena tuduhan anggota al-Qaidah, 732 narapidana dibebaskan tanpa adanya tuduhan. Banyak narapidana yang dipenjara selama lebih dari satu dekade tidak diberikan keringanan untuk pembelaan diri.

Hingga kini hampir 40 narapidana masih ditahan di Guantanamo.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Hangat Gibran Temui Prabowo di Kertanegara, Ditemani Dua Kucing Sedang Asyik Makan

Momen Hangat Gibran Temui Prabowo di Kertanegara, Ditemani Dua Kucing Sedang Asyik Makan

Gibran Rakabuming Raka menyambangi kediaman capres pasangannya Prabowo Subianto di Kertanegara.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu

Dilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu

"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies

Baca Selengkapnya
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lahir Bertepatan dengan Pemilu 2024, Nama Bayi Laki-laki Ini Bernama M. Prabowo Gibran

Lahir Bertepatan dengan Pemilu 2024, Nama Bayi Laki-laki Ini Bernama M. Prabowo Gibran

Warganet penasaran dengan kepanjangan dari huruf 'M.' dalam nama bayi ini. Ada yang menduga kepanjangan dari Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim

Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim

Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.

Baca Selengkapnya
Sering Ngamuk Pria ODGJ di Pasung 4 Tahun, Kondisinya Memprihatinkan Ipda Purnomo Langsung Membersihkannya

Sering Ngamuk Pria ODGJ di Pasung 4 Tahun, Kondisinya Memprihatinkan Ipda Purnomo Langsung Membersihkannya

Ipda Purnomo kembali bantu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Gagasan Pemikiran Negara Ini Republik Bukan Kerajaan

Surya Paloh: Gagasan Pemikiran Negara Ini Republik Bukan Kerajaan

Gagasan itu dikatakan Surya Paloh perlu dihormati.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'

Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'

Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya