Saat militer ikut campur
Merdeka.com - Mungkin ini akhir dari perjalanan Presiden Mesir Muhammad Mursi menjadi pemimpin tertinggi negara itu. Setelah mendapatkan waktu 48 jam dari dewan militer agar mundur, Mursi harus lengser dan digantikan dengam pemimpin sementara.
Ketua Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir Letnan Jenderal Abdul Fatah al-Sisi akhirnya memberikan pernyataan Presiden Muhammad Mursi tidak lagi menduduki jabatannya. Mereka menunjuk ketua mahkamah konstitusi menjalankan pemerintahan sementara.
Masih lekat dalam ingatan saat lelaki bertubuh gempal ini terpilih oleh suara rakyat. Lapangan Tahrir, Ibu Kota Kairo menjadi saksi terangkatnya sekaligus terhempaskannya Mursi dari singgasana kepresidenan. Stasiun televisi Al Arabiya melansir (3/7), keputusan melengserkan Mursi dilakukan militer setelah berbincang cukup lama dengan pelbagai kalangan termasuk tokoh agama, sosial budaya, petinggi angkatan bersenjata lainnya. Mereka pun sepakat dengan rakyat, atau lebih tepatnya oposisi, Mursi harus mundur demi kepentingan negara dan rakyat. "Kami bersumpah selalu bersama rakyat," ujar Sisi.
Tepat pukul 19.00 waktu setempat militer mengumumkan Mursi tak lagi menjadi Presiden. Mereka menunjuk penggantinya yakni Adly Mansur. Militer juga mencabut konstitusi reformasi dicanangkan Mursi saat dirinya terpilih. Menurut Sisi, Mursi gagal memenuhi keinginan rakyat Mesir termasuk dalam perubahan kondisi ekonomi semakin memburuk. Sisi juga menyerukan terbentuknya komite rekonsiliasi nasional dan melibatkan kaum muda Mesir.
Mursi memang presiden penuh dilema. Baru saja dilantik menjadi presiden warganya sudah membuat meteran elektronik guna menghitung kemajuan pemerintahannya dalam 100 hari. Bahkan jika tidak mampu kerja di 100 hari pertama, Mursi terancam lengser. Namun puncaknya setahun ini Mursi dianggap gagal total menjalani program kerja pemerintah pro rakyat.
Militer menyampaikan kemunduran paksa Mursi lewat televisi milik pemerintah. Mendengar pernyataan militer demonstran anti-Mursi merayakan dengan menyalakan kembang api di Lapanghan Tahrir, Ibu Kota Kairo.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaKetahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBikin Mata Berkaca, Begini Foto Mesra Presiden SBY dan Mendiang Istri Semasa Hidup, Beri Pesan 'Contoh Laki-laki Setia'
Potret perjalanan cinta Presiden SBY dan mendiang Kristiani Herawati membuat siapapun yang melihat akan merasa terharu. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya